Cilacap (ANTARA GORONTALO) - Rombongan jaksa eksekutor memasuki Pulau
Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, menjelang pelaksanaan eksekusi
hukuman mati terhadap sembilan terpidana kasus narkoba.
Dari pantauan di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Selasa, rombongan
jaksa eksekutor yang menggunakan tiga minibus dan satu bus pariwisata
tiba di tempat penyeberangan khusus Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pulau
Nusakambangan itu pukul 20.30 WIB.
Sesampainya di halaman dalam Dermaga Wijayapura, seluruh penumpang
minibus dan bus pariwisata itu segera turun dan menuju pos penjagaan.
Dalam rombongan jaksa eksekutor itu, tampak Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Momock Bambang Samiarso.
Setelah beberapa saat di dalam pos penjagaan, rombongan tersebut
selanjutnya menuju Kapal Pengayoman IV milik Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia (Kemenkumham) yang akan menyeberangkan mereka ke Pulau
Nusakambangan.
Sebelum kedatangan jaksa eksekutor, rombongan keluarga dan
pengacara para terpidana mati terlebih dahulu tiba di Dermaga
Wijayapura.
Keluarga terpidana mati yang tiba di Dermaga Wijayapura tampak didampingi perwakilan negara asal masing-masing.
Kejaksaan Agung pada akhir pekan lalu menyatakan bahwa sebanyak
sembilan terpidana mati kasus narkoba akan segera dieksekusi secara
serentak di Pulau Nusakambangan dalam waktu dekat.
Kesembilan terpidana mati itu terdiri atas Andrew Chan (warga
negara Australia), Myuran Sukumaran (Australia), Raheem Agbaje Salami
(Nigeria), Zainal Abidin (Indonesia), Rodrigo Gularte (Brasil),
Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), Martin Anderson
alias Belo (Ghana), Okwudili Oyatanze (Nigeria), dan Mary Jane Fiesta
Veloso (Filipina).
Jaksa eksekutor masuk Nusakambangan jelang eksekusi
Selasa, 28 April 2015 23:53 WIB