Gorontalo (ANTARA GORONTALO) - Di tengah hiruk pikuk soal dana aspirasi,
anggota Komisi I DPR RI dapil Gorontalo Elnino Husein Mohi memilih
untuk segera mengumumkan draft Usulan Program Pembangunan Daerah
Pemilihan (UP2DP) kepada publik, Jumat.
Politisi Gerindra itu meminta kritik serta masukan dari publik terkait
drat usulan yang akan diajukan kepada Presiden, dengan memanfaatkan
media sosial.
Drat tersebut berisi 33 program yang dilengkapi dengan latar belakang
usulan, lokasi program serta nama lembaga atau pihak penerima manfaat.
Usulan yang diajukan mantan anggota DPD RI tersebut diantaranya
pengadaan kapal ambulance bagi masyarakat di Ponelo Kepulauan, Kabupaten
Gorontalo Utara.
Pengadaan kapal yang juga berfungsi sebagai puskesmas keliling itu masuk
dalam UP2DP, karena masyarakat di pulau tersebut kesullitan mengakses
fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Umum Zainal Sidiki.
Elnino juga mengusulkan penyediaan lahan dan pembangunan gedung perpustakaan modern di Kota Gorontalo.
Ia menjelaskan dalam Peraturan DPR, usulan UP2DP itu harus memenuhi
kriteria pembangunan atau pengadaan fisik, berupa sarana dan prasarana.
"Saya sebagai anggota DPR menambah kriteria sendiri yang berlaku hanya
pada usulan UP2DP saya, yaitu program yang sering disuarakan dalam
Musrenbang, tapi tidak pernah terealisasi melalui APBN dan APBD minimal
tiga tahun terakhir," jelasnya.
Bila usul UP2DP itu disetujui oleh Presiden Jokowi, lanjutnya, maka pelaksana program-program tersebut adalah instansi terkait.
Namun bila tidak disetujui, Elnino menilai hal itu berarti presiden
menjamin bahwa seluruh aspirasi rakyat akan terakomodir dalam APBN dan
APBD melalui Musrenbang.
Legislator umumkan draft dana aspirasi ke publik
Jumat, 26 Juni 2015 23:15 WIB