Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Bupati Pohuwato Syarif Mbuinga mengatakan dari data dinas kehutanan terdapat 8.233 hektare hutan mangrove di daerah tersebut berubah fungsi menjadi tambak.
Jumlah itu tesebar di Kecamatan Paguat 158 hektare, Kecamatan Marisa 198 hektare, Duhiadaa 978 hektare , Patilanggio 336 hektare, Randangan 2.403 hektare, Wonggarasi 2.473 hektare, Lemito 500 hektare, Popayato Timu 0,32 hektare, Popayato 673 hektare, dan Popayato Barat 507 hektare.
Sementara jumlah penambak sekitar 997 orang.
Kondisi tersebut mengakibatkan kawasan hutan mangrove di Pohuwato telah mengalami degradasi yang cukup parah.
"Data menunjukan bahwa kurang lebih 52,76 persen mangrove di wilayah ini telah mengalami degradasi akibat tekanan pertambahan penduduk terutama di daerah pantai yang mengakibatkan adanya perubahan tata guna lahan dan pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan termasuk tambak," tukasnya.
Ia mengakui hutan mangrove di Kabupaten Pohuwato dengan cepat menjadi semakin menipis dan rusak karena telah menjadi satu pemukiman yang padat penduduk dan sebahagian besar telah beralih fungsi menjadi lahan budidaya perikanan pola tambak.
Syarif menjelaskan Berdasarkan SK Menhut no 325/Menhut-II/2010 tetang penunjukan kawasan hutan di Provinsi Gorontalo, Pohuwato memiliki kawasan hutan terluas yakni 473. 273 hektare yang terdiri dari hutan lindung, hutan produksi terbatas, hutan SA, hutan produksi tetap, hutn produksi yang dapat dikonversi dan areal penggunaan lain.
Dari jumlah tersebut, luas kawasan hutan mangrove sekitar 15.600 hektare.
Untuk mengatasi laju kerusakan mangrove tersebut, pemda melakukan langkah penanggulangan dengan mengeluarkan Instruksi Bupati Pohuwato Nomor 522/PEM/1057/X/2010 tentang Pelarangan Pembukaan Lahan Tambak di Kawasan Hutan Mangrove.
Kemudian diikuti Instruksi Bupati ke 2 nomor 1 Tahun 2012 tentang Pelarangan Pembukaan Lahan Tambak di Kawasan Hutan Mangrove, yang disertai dengan pendataan petani tambak.
"Kami juga mengintensifkan sosialisasi tentang pemanfaatan dan perlindungan mangrove ke seluruh kecamatan yang memiliki hutan mangrove dan mendorong lahirnya Perda Mangrove," tambahnya.
8.233 Hektare Mangrove Di Pohuwato Jadi Tambak
Selasa, 30 Juni 2015 15:58 WIB