Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Bandara
Internasional Soekarno-Hatta dikaji ulang setelah kebakaran melumpuhkan
salah satu terminal di bandara ini.
"Jadi itu harus di-manage
(dikelola) dengan lebih baik karena memang Bandara Soekarno-Hatta sudah
tambal sulam, memang harus di-review semuanya," kata Kalla di Kantor
Wakil Presiden di Jakarta, Selasa.
Dia menjelaskan Bandara
Soekarno-Hatta saat pertama kali dibangun dahulu tidak memikirkan
potensi kemunculan gerai-gerai makanan dan toko cinderamata sehingga
membuat sejumlah toko dan gerai makanan yang ada sekarang seperti
"dipaksakan" hadir.
"Konsep buatan Prancis itu dulu keliru,
menganggap orang-orang di Jakarta hanya pergi saja di bandara jadi tidak
ada lounge, tidak ada toko dan restoran. Itu dibikin belakangan
sehingga seperti tambal sulam," kata Wapres.
Kalla mencontohkan
konsep pembangunan bandara yang dinilai tepat dan sesuai adalah Terminal
3 Soekarno-Hatta yang disebutnya sesuai dengan kekinian.
JK lalu menyarankan perombakan total dalam renovasi Terminal 2E dan 2F yang terkena dampak kebakaran Minggu pagi (5/7) itu.
Kebakaran
itu terjadi di Lounge Terminal 2E Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang
untuk kemudian mengganggu sejumlah jadwal penerbangan.
Wapres minta kaji ulang Bandara Soekarno-Hatta
Selasa, 7 Juli 2015 18:02 WIB