Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) dr. Fidiansjah mengimbau para calon jemaah haji
untuk banyak berlatih berjalan terpapar sinar matahari sebagai persiapan
menghadapi suhu panas selama menjalankan ibadah haji pada musim haji
1436H/2015M.
“Calon haji kini sudah harus banyak berlatih
terpapar sinar matahari di Tanah Air,†kata Fidiansjah melalui telepon
kepada Antara dari Batam, Selasa. Ia menjelaskan, Calon haji yang sudah
melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) dalam beberapa pekan
ke depan menjalani manasik kesehatan haji. Namun sebelumnya mereka
menjalani pemeriksaan kesehatan secara komprehensif. Dari situ, jemaah
mengetahui secara detail kesehatan dirinya masing-masing.
Dari
kondisi kesehatan itu, jemaah bersangkutan mengetahui kemampuan dan
kesanggupan menjalani ibadah haji. Sebagai antisipasi terserang beragam
penyakit bawaan, mereka menyiapkan obat-obatan yang harus dibawa selama
perjalanan haji. Untuk ini, Kemenkes merasa perlu juga melakukan
pembinaan kesehaan bagi seluruh jemaah, salah satunya berlatih berjalan
terpapar di bawah terik matahari, banyak minum dua liter (8 gelas) air
putih sehari.
“Suhu pada musim haji sekali ini sangat panas,†ia
mengingatkan tanpa menyebut angkanya. Terkait perlunya banyak minum air
putih, menurut dia, dimaksudkan untuk menghindari dehidrasi. Untuk
itulah Kemenkes, lanjut dia, secara berkelanjutan mengingatkan calon
haji akan hal ini. Karena demikian pentingnya, maka imbauan pun
disampaikan melalui Kementerian Agama (Kemenag).
Ia
berharap jajaran Kemenag, khususnya Ditjen Penyelenggaraan Haji dan
Umrah (PHU) ambil bagian dalam menyebarluaskan imbauan tersebut. Jemaah
sehat sangat menentukan bagi setiap orang untuk memperoleh haji mabrur.
Terkait
dengan pemberian vaksin meningitis bagi jemaah haji, ia menjelaskan,
sampai saat ini pendistribusiannya sudah sampai ke seluruh ibukota
provinsi. Untuk tingkat kabupaten hingga kecamatan, pendistribusiannya
menjadi tanggung jawab pemerintah daerah (Pemda) masing-masing. Berapa
banyak vakin meningitis yang sudah didistribusikan ke seluruh Indonesia
itu, Fidiansjah mengaku lupa angka-angkanya. Yang pasti, barang itu
sudah didistribusikan dan diharapkan segera sampai ke wilayah yang
memerlukannya.
Ia menambahkan, dari sisi kesiapan petugas yang
berjumlah sekitar 1.434 orang yang kemudian tergabung dalam Panitia
Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sudah tidak ada masalah
lagi. Pasalnya, para petugas medis telah menjalankan seluruh rangkaian
uji kompetensi.
Uji kompetensi bagi tim kesehatan sangat penting
mengingat kondisi di Tanah Air dan Tanah Suci sangat jauh berbeda.
Untuk itulah pihaknya kini melakukan konsolidasi, mulai 28 – 30 Juli di
Batam, bersama seluruh pemangku kesehatan haji. Termasuk jajaran Ditjen
PHU yang melibatkan Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis
dan jajaran manajemen rumah sakit.
“Kita pun melibatkan unsur
rumah sakit, agar jemaah sakit segera dapat pertolongan sesuai dengan
rumah sakit yang ditetapkan Kemenkes,†ia menjelaskan.
Calon haji diimbau berlatih terpapar matahari
Selasa, 28 Juli 2015 18:08 WIB