Meulaboh, Aceh, (ANTARA GORONTALO) - Aparat kepolisian dibantu TNI-AD dan
masyarakat menurunkan tujuh bendera Bulan Bintang di beberapa titik di
Pasie Raya, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, Rabu pagi.
Kapolres Aceh Jaya AKBP Riza Yulianto yang dihubungi di Aceh Jaya,
Rabu, mengatakan setelah penurunan bendera tersebut tidak ada dampak
berupa gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Saya langsung memimpin penurunan (bendera Bulan Bintang, red.),
bersama teman-teman TNI dan disaksikan oleh tokoh masyarakat. Kondisi
sangat kondusif tidak ada gangguan apapun," katanya.
Sebanyak tujuh bendera berupa gambar bintang bulan berkombinasi
garis vertikal hitam dan putih (atas dan bawah, red.) dengan warna dasar
merah tua dikibarkan di tiang jaringan telekomunikasi di kawasan
setempat.
Ia mengatakan penurunan bendera tersebut setelah petugas menerima laporan dari masyarakat.
Setelah warga melihat beberapa bendera yang pernah menjadi simbol
Gerakan Aceh Merdeka (GAM) saat konflik bersenjata dengan Negara
Kesatuan Republik Indonesia itu, mereka kemudian melapor kepada petugas.
Hingga saat ini, pemerintah pusat belum mengizinkan pengibaran
bendera berlambang demikian itu, karena pemerintah Aceh dengan
pemerintah pusat belum ada kesepakatan mengubah atau tidak
mengklarifikasi qanun (peraturan daerah) tentang bendera dan lambang
Aceh.
"Yang menurunkan adalah tim Polri, TNI dan tokoh masyarakat hanya
ikut menyaksikan. Di kawasan itu juga ada polsek dan koramil, jadi kita
bersama-sama," katanya.
Ia mengatakan secara umum kondisi kamtibmas di Aceh Jaya relatif
kondusif dengan tidak ada gangguan apapun. Sedangkan perbaikan jembatan
dan jalan yang semula putus akibat banjir, juga sudah ditangani berkat
kerja sama semua pihak.
Polisi dan TNI turunkan bendera Bulan Bintang di Aceh
Rabu, 29 Juli 2015 18:15 WIB