Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Indonesia tahun ini siap mengekspor 100.000
butir Hatching Eggs (HE) Parent Stock atau telur tetas induk ayam
senilai Rp2,72 miliar ke Myanmar.
Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Muladno
Bashar di Jakarta, Jumat menyatakan, ekspor telur tetas tersebut
dilakukan perusahaan unggas Japfa Comfeed dilakukan dalam tiga tahap
hingga akhir tahun dengan pengapalan pertama pada 8 September 2015.
"Ekspor telur tetas ayam induk ini merupakan yang pertama semenjak
Indonesia terserang Avian Influenza (AI) atau flu burung pada 2004
lalu," katanya.
Sementara itu Japfa Comfeed telah menandatangani kontrak ekspor ke Myanmar hingga 2017.
Menurut Dirjen proses ekspor telur tetas ke Myanmar tersebut cukup
berliku karena perlu penyesuaian regulasi antara kedua negara yang mana
Kementan selaku pemerintah, ikut memfasilitasi hingga akhirnya tercapai
kesepakatan pengiriman telur tetas ke negara tersebut.
Dia mengungkapkan, pada 1 Juli 2015 pemerintah Myanmar datang ke
Indonesia untuk mempelajari langsung sistem manajemen penanggulangan flu
burung di Indonesia.
Delegasi yang dipimpin Deputy Minister of Livestock and Rural
Development Myanmar, Aunt Myatt Oo, mengakui keberhasilan Indonesia
dalam menangani flu burung dan akhirnya membolehkan telur tetas ayam
Indonesia masuk ke negaranya.
"Sebelumnya ada aturan di Myanmar yang melarang impor HE dari negara yang belum bebas AI," katanya.
Namun, lanjutnya, pihaknya menjelaskan bahwa Indonesia berhasil
mengatasi AI walaupun dengan vaksin dan mereka menerima penjelasan
tersebut.
"Akhirnya aturan di sana direvisi sehingga Myanmar mau menerima HE dari Indonesia," kata Muladno.
Ke depan, pihaknya akan mendorong lebih banyak perusahaan Indonesia
yang mengekspor unggas dan pemerintah akan membantu dari sisi regulasi.
"Regulasi-regulasi yang menghambat, meningkatkan biaya, menyulitkan
hubungan kerjasama antar negara kita permudah. Kami bertekat memudahkan
semuanya sepanjang itu memberikan manfaat kepada masyarakat," katanya.
Sementara itu Komisaris Independen PT Charoen Pokphand Indonesia
Suparman menyatakan, pihaknya saat ini sedang menjajaki ekspor produk
olahan unggas ke Jepang.
"Masih dalam proses (ekspor ke Jepang). Sekarang dalam pembicaraan
bisnis to bisnis," kata mantan Irjen Departemen Pertanian (sekarang
Kementerian Pertanian) itu.
Indonesia siap ekspor telur ayam ke Myanmar
Sabtu, 29 Agustus 2015 12:27 WIB