Madrid (ANTARA GORONTALO) - Tujuh kasus Virus Zika, termasuk satu penularan
pada perempuan hamil, dilaporkan pada Kamis (4/2) di Spanyol, kata
Kementerian Kesehatan Spanyol.
Ketujuh orang tersebut terinfeksi setelah mereka mengunjungi negara
yang terpengaruh oleh virus itu, demikian laporan Xinhua yang dikutip,
Jumat pagi.
Perempuan hamil tersebut, yang didiagnosis di Wilayah Catalonia di
bagian timur-laut Spanyol, hamil antara 13 dan 14 pekan dan kini
ditempatkan di bawah pengawasan sebab Virus Zika berkaitan dengan kasus
mikrosefali pada bayi yang baru dilahirkan.
Menurut Kementerian itu, ada tiga kasus di Catalonia, dua di Wilayah
Murcia di bagian selatan negeri tersebut, dan dua di Castilla Leon di
Spanyol Tengah.
Kementerian itu menyatakan bahwa mungkin ada lebih banyak orang yang
terinfeksi tapi kasus tersebut takkan dilaporkan sampai semuanya
dikonfirmasi oleh Pusat Mikrobiologi Nasional. Hingga Kamis, Kementerian
Kesehatan Spanyol berencana membuat penilaian mingguan terhadap mereka
yang diperiksa positif terinfeksi virus itu.
Kementerian tersebut juga menyatakan bahwa tak ada resiko penyebaran
Virus Zika di Spanyol sebab semua kasus yang dilaporkan berasal dari
negara yang terpengaruh.
Pada Selasa (2/2) Amerika Serikat melaporkan kasus pertama penularan
lokal Virus Zika di satu kabupaten di Texas, kata Departemen Kesehatan
negeri itu .
Layanan Kemanusiaan dan Kesehatan Dallas County mengatakan di dalam
satu pernyataan pasien itu tertular Virus Zika setelah melakukan
hubungan seks dengan seseorang yang sakit dan pulang dari satu negara
tempat Virus Zika menyebar.
Belakangan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan
kekhawatirannya pada Rabu, mengenai laporan bahwa Virus Zika ditularkan
melalui hubungan seksual di Amerika Serikat. Badan dunia tersebut
menyerukan dilakukannya penyelidikan lebih jauh terhadap virus itu, yang
disebarkan lewat nyamuk.
Zika, yang terutama menular melalui gigitan nyamuk Aedes yang
terinfeksi, diduga menjadi penyebab cacat pada bayi seperti mikrosefali,
atau kepala kecil.
Saat ini, tak ada vaksin untuk mencegah atau obat untuk menyembuhkan pasien penyakit tersebut.
Sebanyak satu dalam lima orang yang terinfeksi Virus Zika akan
mengalami gejala yang meliputi demam, muncul ruam, nyeri sendi dan mata
merah.
Penyakit itu biasanya memiliki gejala sedang yang berlangsung selama
beberapa hari sampai satu pekan. Jarang pasien yang terserang parah
memerlukan perawatan di rumah sakit dan angka kematian akibat virus
tersebut rendah.
Tujuh kasus virus Zika, termasuk perempuan hamil, dilaporkan di Spanyol
Jumat, 5 Februari 2016 13:44 WIB