Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi
meminta keluarga untuk lebih berperan dalam membentengi anak dan pemuda
dari pengaruh fenomena lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) di
Indonesia.
"Dari keluarga saya kira. Membentenginya adalah bagaimana peran
orang tua itu harus aktif," kata Imam kepada Antara ditemui di Balai
Sidang Jakarta pada Jumat malam terkait upaya menanggulangi fenomena
LGBT.
Menurut Imam, orang tua perlu berperan untuk membina anak dalam
menseleksi pergaulan baik di lingkungan masyarakat maupun pendidikan.
Menteri mengatakan fenomena LGBT sebenarnya telah terjadi sejak zaman para nabi.
"Sekarang lebih terorganisir, kemudian masih ingin dikampanyekan," kata Imam.
Imam menjelaskan fenomena LGBT harus menjadi keprihatinan seluruh warga Indonesia.
"Saya kira perlu dihindari, perlu diwaspadai. Ini bahaya sekali kalau sampai dibiarkan," jelas Menpora.
Imam menghadiri Musyawarah Kerja Nasional di JCC yang akan
mengangkat sejumlah isu hangat di Republik Indonesia termasuk isu LGBT.
Musyawarah tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil
Presiden Jusuf Kalla dan Presiden RI ke 5 Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, sejumlah menteri juga hadir antara lain Menko Polhukam
Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri
Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan
Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.
Menpora harapkan peran keluarga hindari LGBT
Jumat, 5 Februari 2016 22:25 WIB