Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sebagai langkah pencegahan masuknya kelompok teroris Santoso ke Provinsi Gorontalo, Kepolisian Daerah (Polda) setempat memperketat pengamanan di perbatasan Gorontalo-Sulawesi Tengah.
Kapolda Gorontalo, Brigjen Polisi Hengkie Kaluara, Rabu mengatakan, Polda Gorontalo beserta jajaran Polres telah menambah jumlah personil untuk melakukan pengamanan dan patroli di wilayah perbatasan Gorontalo-Sulawesi Tengah.
Jumlah personil yang semula hanya satu peleton Brimob dan satu peleton Sabhara, ditingkatkan menjadi masing-masing dua peleton.
"Sedangkan Polda dan Polres jajaran masih siaga, hal ini untuk
mengantisipasi dan meningkatkan kewaspadaan masuknya kelompok Santoso di provinsi Gorontalo," ungkap Kapolda.
Untuk mendukung tugas-tugas pengamanan dan patroli, di semua perbatasan telah dipasang CCTV bantuan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo, karena sangat berguna dalam merekam dan mengetahui perkembangan situasi diperbatasan.
Kapolda berharap masyarakat dapat ikut berperan aktif dalam mencegah masuknya paham radikal dan kelompok teroris ke provinsi Gorontalo.
Peran tersebut dengan menciptakan kawasan aman bebas gangguan
kamtibmas serta memperhatikan tamu yang masuk dengan berlakukan wajib lapor ke pemerintah desa atau kelurahan di Provinsi Gorontalo.
Kepolisian Gorontalo Perketat Pengamanan Di Perbatasan
Rabu, 10 Februari 2016 19:08 WIB