Seoul, Korea Selatan (ANTARA GORONTALO) - Ukraina mengakhiri kebijakan era
Soviet yang mengizinkan perjalanan bebas visa bagi para warga Korea
Utara, yang berada di bawah tekanan sejak Dewan Keamanan Perserikatan
Bangsa-Bangsa memberlakukan sanksi-sanksi baru yang lebih ketat pada
Maret.
Sebuah dokumen pemerintah Ukraina yang dilihat kantor berita
Reuters menyebutkan bahwa pemerintah menyetujui satu dekrit pada 27 Juli
untuk mengakhiri pakta dengan Korea Utara, pembeli utama tepung
Ukraina, yang memungkinkan kunjungan bebas visa antara kedua negara.
Dokumen
yang ditandatangani oleh Perdana Menteri Ukraina Volodymyr Groysman itu
menyebutkan pemutusan kesepakatan visa itu akan "mencegah mereka yang
tidak memenuhi syarat memasuki Ukraina".
Kedutaan besar Ukraina di Seoul tidak memberikan komentar langsung terkait hal tersebut.
Peningkatan pertempuran belakangan ini di bagian timur Ukraina,
tempat Kiev bertempur melawan separatis pro-Rusia, dan adanya ketegangan
baru di Krimea telah memicu kekhawatiran bahwa gencatan senjata rapuh
yang disepakati di Minsk pada Februari 2015 bisa runtuh.
Kekhawatiran tentang ancaman Korea Utara telah meningkat sejak
mereka melaksanakan uji coba nuklir keempat Januari lalu dan menyusulnya
dengan serangkaian uji coba misil, meski ada sanksi-sanksi berat dari
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Negara anggota Uni Eropa, Malta, baru-baru ini menolak perpanjangan
visa bagi para pekerja Korea Utara, secara efektif menyingkirkan mereka
dari negaranya menurut Korea Selatan.
Korea Selatan melakukan sejumlah upaya diplomatis untuk meminta
para sekutu lama Korea Utara menekankan perubahan di Korea Utara.
Korea Utara yang miskin dan Korea Selatan yang demokratis dan kaya
secara teknis masih berada dalam keadaan perang setelah konflik mereka
pada 1950-1953 berakhir dengan gencatan senjata dan bukan dengan sebuah
perjanjian damai.
Awal tahun ini, Namibia menghentikan ikatan dengan dua perusahaan
Korea Utara yang membangun pabrik senjata dan terlibat sejumlah proyek
untuk militernya guna memenuhi sanksi PBB terhadap Pyongyang, menurut
media Namibia dan pemerintah Korea Selatan.
Polandia belum mengeluarkan visa-visa baru bagi warga Korea Utara
tahun ini di tengah kekhawatiran bahwa Pyongyang memberlakukan
persyaratan yang akan melanggar hak-hak pekerja mereka.
Singapura akan memberlakukan kewajiban visa bagi para pengunjung
asal Korea Utara pada Oktober menurut otoritas imigrasi negara itu pada
Juli. (Uu.Ian/KR-MBR)
Ukraina akhiri kesepakatan bebas visa dengan Korea Utara
Rabu, 31 Agustus 2016 18:28 WIB