Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung penuh
dan akan meresmikan pendirian sekolah penerbangan atau sekolah pilot di
Biak, Papua, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan SDM di provinsi itu.
"Oktober pekan kedua, Presiden akan ke Papua. Agenda pertama
sementara kunjungan dan meresmikan sekolah pilot di Biak," kata Staf
Khusus Presiden Lenis Kogoya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta,
Senin.
Lenis baru saja melaporkan situasi dan perkembangan terkini mengenai persoalan di Papua kepada Presiden Jokowi.
Pada kesempatan itu, Lenis menyampaikan kepada wartawan dukungan dan
sambutan baik Presiden atas rencana dan realisasi pendirian sekolah
pilot di Biak.
"Sekolah pilot ini merupakan milik adat yang dikelola secara swadaya
dan dikelola oleh BUMA atau Badan Usaha Milik Adat," katanya.
Presiden kepada Lenis menyampaikan harapannya agar putra-putri Papua
tidak sekadar menjadi penonton tetapi terjun langsung terutama dalam
pembangunan dunia penerbangan di wilayahnya.
"Anak-anak Papua ikut terlibat membangun Papua dalam kerangka NKRI.
Ini sekolah disiapkan untuk mendidik putra-putri Papua sekaligus
mendidik agar Papua juga punya sekolah penerbangan," katanya.
Saat ini, sejumlah putra-putri Papua yang sudah diseleksi sedang
menjalani pendidikan di Sekolah Penerbangan di Cirebon, Jawa Barat.
Menurut Lenis, kondisi geografis Papua yang didominasi pegunungan
tinggi dan pantai menjadi lokasi yang baik bagi calon-calon penerbang
untuk mengasah keterampilannya karena secara langsung menghadapi
tantangan awan, angin, dan cuaca Papua yang penuh tantangan.
"Siswa-siswa sudah ada, sedang menjalani pendidikan di Cirebon,
jumlahnya sekitar 30-an orang. Kalau sudah siap semua kita akan
pindahkan ke Biak," katanya.
Ia menegaskan seluruh perangkat untuk beroperasinya sekolah tersebut
telah siap termasuk dari sisi instruktur hingga fasilitas sembilan
pesawat latih yang siap digunakan.
Presiden dukung pendirian sekolah penerbangan di Papua
Senin, 26 September 2016 19:22 WIB