Kendari (ANTARA GORONTALO)
- Sebanyak 200 pakar lingkungan internasional akan membahas keragaman
hayati perairan Laut Wakatobi, Sulawesi Tenggara, melalui Seminar
Internasional Wallace di Wangiwangi, Ibu Kota Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Bupati Wakatobi Hugua mengatakan wilayah perairan Laut Wakatobi
dihuni sebanyak 750 dari 850 total jenis terumbu karang yang ada di
dunia.
Alam bawah Laut Wakatobi juga menjadi habitat bagi sebanyak 942 jenis ikan dan beragam jenis biota laut lainnya.
"Di Laut Merah, hanya ada 300 jenis terumbu karang, sedangkan di
Laut Karibia yang banyak dikunjungi penyelam kelas dunia, hanya dihuni
50 jenis terumbu karang," katanya.
Keragaman hayati yang cukup tinggi itu, kata dia, menjadi alasan
utama bagi penyelenggara seminar internasional ini memperingati hari
ulang tahun Wallace ke-100 di Wakatobi.
"Seminar Internasional Wallace yang akan membahas keragaman hayati
Wakatobi termasuk berbagai isu lingkungan itu dijadwalkan mulai 11
hingga 13 November," katanya.
Ia mengatakan sejak tahun 2012, wilayah Wakatobi yang memiliki
keragaman hayati cukup tinggi, sudah ditetapkan menjadi Kawasan Cagar
Biosfir Bumi yang ditetapkan oleh UNESCO..
Tahun 1996, kata dia, Pemerintah Indonesia sendiri, sudah
menetapkan wilayah Wakatobi seluas kurang lebih 1,5 hektare, sebagai
kawasan Taman Laut Nasional Wakatobi.
200 pakar bahas keragaman hayati Wakatobi
Rabu, 6 November 2013 12:34 WIB