Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Operasi plastik dapat mengubah kepribadian
seseorang? Menurut sebuah makalah dari penelitian baru-baru ini,
jawabannya adalah "iya".
Sebuah laporan yang diterbitkan, Senin
(16/1), dalam "Journal of Korean Beauty Society" mengungkapkan bahwa
sembilan dari 10 perempuan yang menjalani operasi plastik mengalami
perubahan kepribadian mereka.
Dua profesor, satu dari Sookmyung
Women University dan satu dari Sungshin Women University, berkolaborasi
dalam penelitian tersebut.
Menurut survey tersebut, lebih dari 90
persen dari 402 perempuan berusia 20-an yang melakukan operasi plastik
antara bulan September hingga Oktober 2014 memiliki perubahan
kepribadian.
Sekitar 95 persen dari mereka bekerja di industri jasa, tingkat tertinggi dari dibandingkan dengan bidang pekerjaan lain.
Penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pada penampilan mereka sebelum operasi adalah 2,9 dari 5.
Angka tersebut melonjak ke 3,53 setelah operasi, mencerminkan meningkatnya kepercayaan diri.
Ketika
ditanya mengapa mereka menjalani operasi, 59 persen responden
mengatakan hal itu dikarenakan "mereka tidak puas dengan penampilan
mereka," diikuti dengan alasan "untuk mencegah penuaan" (20 persen).
Enam
puluh delapan persen responden melakukan "operasi double-kelopak mata,"
diikuti dengan "sayatan untuk membuat mata lebih besar" (14 persen).
Lima
puluh persen melakukan "penajaman hidung." "Operasi V-line" dan
"pengurangan tulang pipi" masing-masing sebanyak 35 persen dan 30
persen.
Hampir 30 persen responden mengatakan mereka menderita efek samping dari operasi.
"Memar dan pembengkakan" menyumbang 39 persen, "pigmentasi" 14 persen dan "asimetri wajah" 11 persen.
Operasi plastik ternyata ubah kepribadian
Selasa, 17 Januari 2017 13:55 WIB