Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Samsung Electronics Indonesia memastikan insiden
Galaxy Note 7 tidak berpengaruh terhadap penjualan produk lain mereka
di Tanah Air.
"Tidak ada masalah," kata IM Marketing Director
Samsung Electronics Indonesia Vebbyna Kaunang saat dijumpai di acara
peluncuran produk terbaru di Jakarta, Rabu.
Galaxy Note 7 tidak beredar di Indonesia karena mereka belum sempat meluncurkan produk tersebut di sini.
Vebbyna menyatakan sejauh ini konsumen masih tertarik dengan produk Samsung setelah insiden Note 7 meledak dan terbakar di sejumlah negara.
"Ke
depannya, kami juga sudah melakukan pencegahan atau langkah untuk
memastikan semua produk termasuk komponennya terbaik dan aman untuk
konsumen," kata Vebbyna.
Samsung Electronics mengeluarkan
pernyataan di Seoul pada Senin (23/1) bahwa penyebab utama insiden Note
7 adalah baterai. (Baca: Ini sebab baterai Samsung Galaxy Note 7 picu ledakan)
Samsung
menarik sekitar 2,5 juta Note 7 dari peredaran sejak September dan
secara permanen menghentikan produksi ponsel flagship tersebut pada
Oktober 2016.
(Baca juga: Samsung Galaxy A (2017) tahan air dan debu)
Insiden Note 7 tidak pengaruhi penjualan Samsung Indonesia
Rabu, 1 Februari 2017 18:41 WIB