Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak
Prima) memproyeksikan peluang medali emas bagi Indonesia pada 20 cabang
olahraga demi meraih peringkat delapan besar dalam Asian Games 2018.
"Indonesia berpeluang meraih medali emas pada 20 cabang olahraga.
Tapi, hitungan itu masih dinamis dan kami akan terus mengikuti
perkembangan berikutnya," kata Ketua Satlak Prima Achmad Soetjipto di
Jakarta, Senin.
Namun, Soetjipto enggan membocorkan 20 cabang olahraga itu menyusul
persaingan Indonesia dengan kontingen-kontingen lain di Asia Tenggara.
"Sukses prestasi dalam Asian Games itu berarti Indonesia harus
mengungguli negara-negara Asian Tenggara. Mereka rata-rata meraih
peringkat lima hingga 10 besar dalam Asian Games sehingga kita harus
merebut sekitar 16 persen dari total medali emas," katanya.
Proyeksi Satlak Prima, lanjut Soetjipto, berdasarkan penelusuran
penampilan setiap atlet dan masing-masing cabang olahraga di Indonesia
selama satu tahun.
"Kami terus menerus melacak penampilan atlet termasuk rasio
menang-kalah dia selama satu tahun. Kami juga melakukan peninjauan
kondisi terakhir atlet yang meliputi fisik, teknik, dan mental,"
katanya.
Satlak Prima juga melacak catatan kesehatan dan riwayat cedera
atlet serta peta persaingan masing-masing cabang olahraga yang
berpotensi bagi Indonesia.
Soetjipto menambahkan cabang-cabang olahraga yang akan dihapus
dari Asian Games 2018 bukan merupakan cabang-cabang olahraga Olympic
maupun tiga cabang olahraga yang telah diusulkan Indonesia ke Dewan
Olimpiade Asia (OCA).
"Kami yang mengusulkan tiga cabang olahraga itu yaitu bridge,
paralayang, dan jet ski. Cabang-cabang olahraga Olimpiade juga tidak
mungkin karena itu adalah amanat Komite Olimpiade Internasional (IOC),"
katanya.
Soetjipto memperkirakan cabang-cabang olahraga non-olympiade yang
bukan usulan Indonesia menjadi cabang olahraga yang dihapus sehingga
Indonesia sebagai tuan rumah dapat menghemat anggaran penyelenggaraan.
"Apakah jumlah cabang olahraga dalam Asian Games akan 36, 37, atau
38 cabang itu akan mungkin menjadi pembahasan dalam rapat INASGOC dengan
Wakil Presiden sebagai Ketua Tim Pengarah Kepanitian Asian Games 2018
pada 25 Maret," katanya.
Indonesia berpeluang medali emas dari 20 cabor di Asian Games
Senin, 20 Maret 2017 19:46 WIB