Seoul (ANTARA GORONTALO) - Presiden terguling Korea Selatan Park Geun-Hye
menjalani interogasi selama 14 jam pada Selasa (21/3) menurut siaran
kantor berita Yonhap.
Park menyangkal semua tuduhan selama
interogasi, kata Yonhap mengutip sejumlah sumber, menambahkan bahwa para
jaksa menolak mengonfirmasinya.
Presiden perempuan pertama di
Korea Selatan itu, yang pemberhentiannya dikonfirmasi Mahkamah
Konstitusi bulan ini, diperkirakan meninggalkan kejaksaan setelah
meninjau pernyataannya kepada para penyidik menurut laporan Yonhap.
Park
menjalani interogasi mengenai skandal korupsi dan penyalahgunaan
kekuasaan yang melengserkan dia dari jabatannya pada Selasa, setelah
menggunakan hak istimewa eksekutif untuk menghindarinya selama
berbulan-bulan saat masih menjabat.
Menurut warta kantor berita
AFP, Park meminta maaf kepada publik saat dia tiba di kantor kejaksaan
di Seoul, menambahkan: "Saya akan menjalani penyelidikan dengan tulus."
(mr)
Baca juga: (Mantan Presiden Korea Selatan minta maaf kepada rakyat)
Baca juga: (Presiden terguling Korsel diinterogasi selama 22 jam, baru pulang subuh)
Mantan Presiden Korea Selatan diinterogasi 14 jam
Rabu, 22 Maret 2017 15:00 WIB