Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Analis pasar saham memproyeksikan indeks harga
saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu ini akan
bergerak di area pelemahan.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Rabu
mengatakan bahwa sejumlah indikator teknikal memberi sinyal IHSG berada
dalam area jenuh beli (overbought), hal itu mengindikasikan adanya potensi koreksi pada IHSG.
"Secara teknikal, IHSG cenderung akan kembali tertekan dengan kisaran pergerakan di level 5.599-5.650 poin," paparnya.
Di sisi lain, lanjut dia, pergerakan bursa saham global yang
cenderung melemah juga turut memberi imbas negatif pada psikologis
investor di dalam negeri sehingga berpotensi untuk melakukan aksi lepas
saham.
"Pelaku pasar masih terpengaruh dengan adanya pelemahan bursa saham
eksternal sehingga aksi jual berpotensi terjadi meski sentimen dari
dalam negeri mengenai fundamental ekonomi sebenarnya positif," katanya.
Hal senada juga dikatakan oleh Analis reliance Securities Lanjar
Nafi. Menurut dia, kinerja IHSG masih akan bergerak tertekan dengan
kisaran pergerakan 5.570-5.648 poin pada Rabu ini (12/4).
"Faktor teknikal memberi sinyal negatif untuk pergerakan IHSG ke depan," katanya.
Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan sebagai
acuan investasi di antaranya Astra International Tbk (ASII), Bank
Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN), XL Axiata Tbk (EXCL),
Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), Ciputra Development Tbk (CTRA).
Sementara itu tercatat, IHSG BEI pada Selasa (11/4) kemarin ditutup
di area negatif atau turun 16,36 poin atau 0,29 persen menjadi 5.627,93
poin.
IHSG diproyeksikan bergerak melemah
Rabu, 12 April 2017 13:17 WIB