Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo)
Rudiantara meminta provokasi kepada warga Kalimantan Barat khususnya
melalui media sosial dihentikan.
"Jangan terus dipanas-panasi dan warga Kalbar khususnya Pontianak
jangan mau diprovokasi," kata Rudiantara usai peresmian "Nusantara
Command Center" dan Peluncuran "Smart Card XL Nusantara" di Gedung PBNU,
Jakarta, Senin.
Ia menegaskan situasi dan kondisi di Pontianak tidak seperti yang
dikabarkan di media sosial, yang seolah mencekam, terkait adanya dua
kegiatan pada Sabtu (20/5).
Menurut Rudiantara dua kegiatan itu, yakni Festival Gawai Dayak dan
Aksi Bela Ulama 205, bisa dikawal dengan baik oleh aparat keamanan.
"Jumlah aparat keamanan memadai. Situasi sudah tenang, saya sudah berkomunikasi dengan aparat keamanan," katanya.
Rudiantara berharap tidak ada lagi berita palsu atau hoax terkait
situasi dan kondisi di Pontianak dan warga tidak gampang percaya dengan
berita yang beredar di media sosial.
Peresmian "Nusantara Command Center" di Gedung PBNU dilakukan
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj disaksikan Menkominfo Rudiantara, Plt
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, dan Direktur Utama PT XL
Axiata Tbk Dian Siswarini.
"Nusantara Command Center" hasil kerja sama PBNU dengan PT XL Axiata
Tbk itu salah satu fungsinya adalah sebagai alat komunikasi yang
memungkinkan pengurus NU dari tingkat pusat dan daerah berkomunikasi
secara langsung secara bersamaan.
Menkominfo: hentikan provokasi kepada warga Kalbar
Senin, 22 Mei 2017 23:06 WIB