New Delhi (ANTARA GORONTALO) - India telah melaporkan beberapa kasus infeksi virus Zika menurut Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO), menambahkan bahwa upaya harus dilakukan untuk memperkuat surveilans.
WHO mengatakan bahwa pada 15 Mei, Kementerian Kesehatan India
melaporkan tiga kasus terkonfirmasi dari negara bagian Gujarat.
Kasus-kasus itu dideteksi selama pemeriksaan Februari dan November tahun
lalu, sementara satu kasus dideteksi Januari tahun ini menurut
pernyataan yang dirilis pada Jumat namun tidak mendapatkan perhatian
publik hingga Sabtu.
Seorang pejabat kementerian kesehatan federal mengatakan bahwa
negara-negara bagian telah mengikuti protokol standar dan "tidak ada
yang perlu dikhawatirkan" mengenai hal itu.
Kementerian pada
Maret mengutip satu kasus yang terkonfirmasi Zika dari Januari tahun ini
di Gujarat saat menjawab sebuah pertanyaan di parlemen India.
"Temuan ini menunjukkan tingkat penularan Zika rendah dan
kasus-kasus baru mungkin bisa terjadi pada masa mendatang," kata WHO
dalam sebuah pernyataan di laman resminya.
"Virus Zika diketahui
beredar di wilayah Asia Tenggara dan temuan ini tidak mengubah penilaian
risiko global," menurut pernyataan WHO yang dikutip kantor berita
Reuters.
Dalam wabah terbaru, Zika, yang utamanya menular melalui
gigitan nyamuk, diidentifikasi di Brasil pada 2015 dan telah menyebar
secara global.
Ketika menginfeksi perempuan hamil, virus bisa menyebabkan berbagai
cacat lahir termasuk microsefali, dimana bentuk kepala bayi akan
berukuran sangat kecil tidak normal.
India laporkan beberapa kasus infeksi Zika
Minggu, 28 Mei 2017 16:23 WIB