Jeju (ANTARA GORONTALO) - Pemerintah Korea Selatan menegaskan peran Presiden
RI kelima Megawati Soekarnoputri sangat penting dalam upaya reunifikasi
Korea Utara dengan Korea Selatan.
Megawati dipandang dapat meneruskan peran ayahnya yakni Presiden
RI pertama Soekarno yang sejak dulu sudah membantu upaya perdamaian dua
Korea.
"Dari zaman Presiden Soekarno hubungan Selatan dengan Utara
sudah dibantu. Jadi kami berpikir Megawati adalah orang paling utama dan
penting untuk bisa menjembatani kedua negara," ujar Gubernur Provinsi
Jeju, Korsel, Won Hee Ryon di Jeju, Selasa malam.
Won Hee Ryon menyampaikan rakyat Korea Selatan khususnya yang
berada di Pulau Jeju sangat menyayangi Megawati. Bukan hanya karena
Megawati merupakan tokoh dunia saja, melainkan Megawati konsisten
menjaga hubungan baik dengan Korea Selatan.
Dia mengatakan pemerintahan Korsel yang baru, di bawah
kepemimpinan Presiden Moon Jae-in membutuhkan dukungan yang kuat dalam
memelihara semenanjung Korea.
Megawati, kata dia, sudah mengunjungi ibukota dua Korea baik
Seoul maupun Pyongyang sambil mengupayakan perdamaian semenanjung Korea.
Oleh karena itu, Korea Selatan mengharapkan peran Megawati dalam
reunifikasi.
Selama 10 tahun terakhir, kata Won Hee Ryon, Pulau Jeju sebagai
satu-satunya Provinsi berotonomi khusus di Korsel telah berupaya
menjembatani persatuan Korea Utara dengan Selatan.
Dengan bantuan Megawati, pemerintah Jeju berharap dapat berbicara lebih detail mengenai upaya reunifikasi dua Korea.
Sementara itu Megawati bersedia membujuk Korea Utara agar mau
berdialog dengan Korea Selatan. Ketua Umum PDI Perjuangan itu meminta
dukungan seluruh elemen di Korea Selatan agar dalam waktu dekat bisa
bertolak ke Korea Utara.
Megawati juga mengusulkan agar dialog dalam kerangka reunifikasi
dapat dilakukan di Pulau Jeju, yang dikenal sebagai pulau perdamaian.
Korsel: peran Megawati sangat penting dalam reunifikasi Korea
Rabu, 31 Mei 2017 7:56 WIB