New York (ANTARA GORONTALO) - Harga minyak global turun pada Rabu (Kamis
pagi WIB), karena produksi Libya telah pulih dari masalah teknis di
sebuah ladang minyak utamanya.
Produksi minyak Libya telah
meningkat menjadi 827.000 barel per hari, naik di atas puncak tiga tahun
800.000 barel per hari yang dicapai awal bulan ini, setelah sebuah
masalah teknis yang melanda ladang minyak Sharara terpecahkan, menurut
laporan media pada Rabu (31/5).
Para analis mengatakan investor khawatir bahwa upaya pemotongan
produksi oleh produsen-produsen minyak utama dunia akan dirusak oleh
produsen-produsen di luar kesepakatan.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate
(WTI) untuk pengiriman Juli, kehilangan 1,34 dolar AS menjadi menetap di
48,32 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk
pengiriman Juli, berkurang 1,53 dolar AS menjadi ditutup pada 50,76
dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. Demikian laporan
Xinhua.
Harga minyak turun karena produksi Libya meningkat
Kamis, 1 Juni 2017 9:57 WIB