Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Deputi Gubernur Bank Indonesia Sugeng mengatakan
pihaknya menyediakan sekitar Rp70 triliun uang emisi terbaru untuk
kebutuhan penukaran uang masyarakat menjelang Idul Fitri 1438 Hijriah
pada akhir Juni 2017.
Sebanyak Rp70 triliun uang emisi 2016 tersebut termasuk dalam
total Rp167 triliun uang rupiah layak edar yang akan disediakan Bank
Sentral untuk kebutuhan penukaran, kata Sugeng di Lapangan Monumen
Nasional, Jakarta Pusat, Rabu.
"Prediksi kami kebutuhan Rp167 triliun itu akan lebih dari cukup.
Jadi dalam kesempatan ini akan mencukupi baik dari emisi lama maupun
emisi baru yang sebanyak Rp70 triliun," kata Sugeng saat mengunjungi
layanan penukaran uang oleh BI dan beberapa perusahaan perbankan di
Monas.
Dengan demikian, BI siap memasok sekitar 41,9 persen uang emisi
baru di seluruh Indonesia. Uang baru tersebut terdiri dari 12 pecahan
nominal.
Untuk antisipasi melonjaknya permintaan penukaran, Bank Sentral
masih menyiapkan kebutuhan cadangan uang untuk penukaran. Secara total,
BI menyiapkan Rp200 triliun untuk kebutuhan penukaran uang di Idul Fitri
tahun ini.
Sarana penukaran yang dimiliki BI, kata Sugeng, adalah 122 titik
penukaran yang terdiri dari 77 titik lokasi kas titipan ditambah 45
Kantor Perwakilan BI di seluruh provinsi.
Sugeng mengatakan layanan penukaran uang ini akan terus
diintensifkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selain itu, kegiatan
penukaran uang ini juga dimanfaatkan BI dan perusahaan perbankan untuk
memeriksa keberadaan uang palsu dan uang tidak layak edar di masyarakat.
"Kita juga akan melihat apakah ada uang palsu, akan ketahuan
nantinya dan juga sortiran uang tidak layak edar," ujar dia.
Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Suhaedi menjelaskan total
realisasi penarikan uang dari BI untuk kebutuhan penukaran sudah
mencapai Rp26,5 triliun sejak 29 Mei 2017 hingga 5 Juni 2017, atau 15,9
persen dari total perkiraan kebutuhan penarikan sebesar Rp167 triliun.
"Jumlah ini lebih besar dibanding periode sama tahun lalu dan ini
akan terus bertambah dan diperkirakan terjadi puncaknya pada pekan
ketiga dan pekan keempat," ujar dia.
BI sediakan Rp70 triliun uang emisi terbaru
Rabu, 7 Juni 2017 13:41 WIB