Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut
Binsar Pandjaitan membuka acara Indonesia Global Maritime Fulcrum: A
Proposal for Belt & Road Initiative yang digagas oleh pemerintah
Indonesia dan China didampingi oleh Wakil Menteri Perdagangan China.
Acara
itu telah digelar Kamis (16/6) pagi di Hotel Conrad, Beijing, China
yang juga dihadiri oleh Presiden Direktur Best and Grow Investment Ishak
Charlie dan berbagai BUMN Indonesia dan China lainnya.
Ishak
Charlie hadir dalam rangka mendukung dan menindak lanjuti hasil dari
pertemuan KTT OBOR yang diselenggarakan di Beijing tanggal 14 Mei 2017
yang lalu dan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo.
Seperti
diberitakan sebelumnya bahwa Corporate Secretary Best and Grow
Investment Paramita Ersan telah juga menyampaikan kepada Presiden Jokowi
rencana pengembangan kawasan industri di Percut Tsei, Deli Sedang,
Sumut.
Dalam acara tersebut, Menteri
Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah
Indonesia bekerja sama dengan China dalam perdagangan dan keamanan laut.
Luhut menuturkan kerja sama kedua negara tersebut dalam bentuk One Belt
One Road Forum bersama China.
Luhut menilai
pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai membaik. Devisa yang dimiliki
Indonesia mencapai US$ 125 miliar. “Tentunya ini tertinggi sepanjang
sejarah Indonesia,†ujar Luhut dalam keterangan tertulisnya, Sabtu .
Namun ia mengakui bahwa posisi ini masih jauh dari China.
Dalam
sambutannya, Luhut juga mengatakan jika selama ini China sudah membantu
Indonesia dalam mengentaskan kemiskinan. “Semoga pertemuan hari ini
bisa memberikan dampak bagi kita di masa depan. Kita ingin melihat kerja
sama Tiongkok (China) dan Indonesia itu menjadi kekuatan baru di
perokonomian dunia,†ungkap Luhut.