Manado (ANTARA GORONTALO) - Sistem transmisi interkoneksi kelistrikan
Provinsi Sulawesi Utara dengan Gorontalo kembali sinkron dan menyalurkan
listrik dengan normal.
"Langkah cepat pembangunan tower emergency merupakan bentuk
antisipasi menghindari dampak yang lebih besar," kata Manajer Area Pusat
Pengatur Beban(AP2B) Sistem Minahasa Sugeng Hidayat di Manado, Minggu.
Setelah proses pembangunan tower emergency yang dimulai sejak (3/6),
tim recovery PLN yang terdiri dari 30 orang dari AP2B (Area Pusat
Pengatur Beban) Minahasa dan Tragi (Transmisi dan Gardu Induk) Lopana
berhasil mengamankan tower 73 jalur Otam - Lolak yang mengalami gangguan
yang disebabkan banjir yang melanda daerah Lolak yang menyebabkan
pondasi tower 73 terkikis.
"Untuk sementara ini pengamanan 1 line transmisi sudah dilakukan,
dimana setelah lebaran nanti akan dilanjutkan untuk pekerjaan tower ke
dua untuk mengamankan line dua," ujarnya.
Dengan kembali beroperasinya sistim transmisi interkoneksi 150 kV
Sulut - Gorontalo maka diharapkan suplai listrik di kedua Provinsi ini
kembali aman.
Dimana daya mampu sistem kembali surplus sebesar 50 MW (saat beban
puncak) untuk mensuplai kebutuhan listrik pelanggan menjelang perayaan
hari raya Idul Fitri.
Sistem interkoneksi PLN Sulut-Gorontalo kembali normal
Minggu, 18 Juni 2017 23:55 WIB