Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Gereja Masehi Injil Sangihe Talaud (GMIST)
Mahanaim yang berdiri bersebelahan dengan Masjid Al Muqarrabien di Jalan
Enggano, Tanjung Priok, Jakarta Utara, mengubah jadwal ibadah pada
Minggu pagi karena bertepatan dengan pelaksanaan Shalat Idul Fitri.
"Menurut
pengumuman, ibadah besok akan digelar pada pukul 09.00 pagi dan ibadah
jam 06.00 pagi ditiadakan," kata Satria, seorang jemaat dan anggota
pemuda GMIST Mahanaim saat ditemui Sabtu petang.
Satria
mengatakan perubahan jadwal beribadah tersebut sudah beberapa kali
dilakukan pihak gereja sebagai bentuk toleransi antar umat beragama di
wilayah itu.
Jemaat gereja lainnya, Andre, mengatakan tradisi
toleransi di sekitar gereja dan masjid tersebut sudah terbangun sejak
lama. Bahkan kedua pihak sering tolong-menolong terutama saat menjelang
hari besar keagamaan.
"Beberapa hari kemarin, pengurus gereja buka puasa bersama pengurus masjid. Menang selalu rukun di sini," kata Andre.
Selain
mengubah jadwal ibadah kebaktian pada Minggu pagi, pihak gereja juga
menyediakan lahan parkir untuk umat Muslim yang akan melaksanakan shalat
Ied pada besok pagi.
"Kami saling berbagi lahan parkir, itu
sudah biasa. Kalau saat natal, mereka juga membantu menyediakan parkiran
buat kami," lanjut Andre.
Herman, jemaah Al Muqarrabien, yang
tinggal di sebuah gang dekat masjid tersebut mengatakan sikap saling
menghargai merupakan kunci kerukunan warga berbeda keyakinan di sana.
Sebelumnya,
Gereja Katedral di Jakarta Pusat, yang berada di seberang Masjid
Istiqlal, mengubah jadwal misa Minggu pagi yang bertepatan dengan
pelaksanaan shalat Idul Fitri.
Gereja Masehi Tanjung Priok ubah jadwal ibadah di hari Lebaran
Sabtu, 24 Juni 2017 20:52 WIB