Kupang (ANTARA GORONTALO) - Sebanyak 20 tim pebalap mendaftarkan diri
untuk mengikuti kegiatan balap sepeda internasional "Tour de Flores"
(TdF) 2017 di Pulau Flores Provinsi Nusa Tenggara Timur yang
berlangsung, 14-20 Juli mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu, Senin
mengatakan, ke-20 tim itu masing-masing terdiri atas delapan pebalap
sehingga total peserta yang telah mendaftar sudah mencapai 150 pebalap.
"Para pebalap sepeda internasional ini berasal dari berbagai negara
yang tersebar dari Amerika, Eropa, Asia, dan Australia," katanya
ketika dihubungi Antara di Kupang.
Ia mengatakan, jumlah tim yang mendaftar masih di bawah target
sebanyak 30 tim dan dari jumlah yang ada itu selanjutnya diseleksi lagi
melalui Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI)
bekerjasama dengan Alsemat sebagai koordinator kegiatan.
Seleksi yang dimaksud, lanjutnya, untuk memastikan reputasi (track
record) para pebalap sehingga yang tampil betul-betul profesional dan
berkelas internasional.
"Artinya tidak otomatis ratusan peserta yang mendaftar itu
diikutsertakan tapi diseleksi betul sehingga yang tampil di ajang balap
sepeda internasional ini yang berkompeten sesuai kelasnya," katanya.
"Kami mau tunjukkan kepada dunia bahwa kami menyelenggarakan suatu kegiatan internasional yang sangat bermartabat dengan high class participant karena kami menghendaki para peserta yang ikut ini betul-betul sudah teruji," katanya pula.
Marius mengatakan, waktu pelaksaan TdF 2017 sudah dipastikan pada
14-19 Juli dan acara peluncurannya akan diadakan para 5 Juli di
Kementerian Pariwisata.
Para peserta, lanjutnya, akan mulai berdatangan di Pulau Flores
pada 12 Juli untuk melakukan persiapan balapan sepeda yang etape
pertamanya dimulai dari Larantuka ibu kota Kabupaten Flores Timur.
Ia menjelaskan, selanjutnya pada 15 Juli para peserta sudah tiba di
Maumere ibu kota Kabupaten Sikka, 16 Juli tiba di Ende, 17 Juli di
Mbay, 18 Juli Borong, 19 Juli di Ruteng, hingga finis 20 Juli di Labuan
Bajo, Manggarai Barat.
Lebih lanjut, Marius mengatakan, seremoni pembukaan TdF 2017 yang
sebelumnya direncanakan di Lewoleba ibu Kota Kabupaten Lembata,
dibatalkan dengan berbagai pertimbangan dari pemerintahan baru di daerah
itu.
"Bupati baru di Lembata masih belum menyetujui dengan berbagai
pertimbangan, jadi kami lewatkan saja meskipun sebelumnya Penjabat
Bupati sudah menyiapkan anggaran sehingga seremoni pembukaan dan
start-nya tetap di Larantuka," katanya.
20 tim daftar Tour de Flores 2017
Senin, 26 Juni 2017 16:11 WIB