Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat
Singapura masih berada di daftar teratas negara-negara yang
berinvestasi di Indonesia.
Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM
Azhar Lubis di Jakarta, Rabu, mengatakan Singapura berada di urutan
teratas baik dalam capaian selama triwulan kedua maupun sepanjang
semester pertama 2017.
"Lima besar penanaman modal asing (PMA) pada triwulan kedua 2017
yakni Singapura (senilai 1,6 miliar dolar AS), Jepang (1,4 miliar dolar
AS), Tiongkok (1,3 miliar dolar AS), Hong Kong (0,6 miliar dolar AS) dan
Korea Selatan (0,5 miliar dolar AS)," katanya.
Sementara itu, berdasarkan capaian sepanjang semester pertama 2017,
lima besar negara asal PMA yakni Singapura (3,7 miliar dolar AS), Jepang
(2,8 miliar dolar AS), Tiongkok (2 miliar dolar AS), Hong Kong (1
miliar dolar AS) dan Amerika Serikat (1 miliar dolar AS).
Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong menilai sentimen negatif
mengenai Tiongkok yang berkembang belakangan tidak berdampak signifikan
terhadap perkembangan investasi negara Tirai Bambu itu.
"Investasi Tiongkok terus meningkat dan kualitasnya juga terus
meningkat, dari kekuatannya di sektor padat modal seperti di smelter dan
infrastruktur sekarang juga masuk sektor padat karya seperti
pariwisata. Itu sangat startegis buat kita," katanya.
Tom, sapaan Thomas, mengatakan partisipasi Indonesia dalam KTT Belt
and Road Forum di Beijing, Mei lalu, juga sangat membantu mendorong
pertumbuhan investasi dari Tiongkok baik dari jumlah maupun mutunya.
BKPM mencatat realisasi investasi sepanjang semester pertama 2017
mencapai Rp336,7 triliun, naik 12,9 persen dibanding capaian pada
periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp298,1 triliun.
Secara rinci, realisasi penanaman modal asing (PMA) pada periode
tersebut sebesar Rp206,9 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN)
sebesar Rp129,8 triliun dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 345.323
orang.
Capaian tersebut mencapai 49,6 persen dari target realisasi investasi 2017 sebesar Rp678,8 triliun.
Singapura masih jadi investor teratas di Indonesia
Rabu, 26 Juli 2017 16:33 WIB