Jakarta (ANTARA GORONTALO) - FIFPro, organisasi yang menaungi para pemain
sepak bola profesional di seluruh dunia, menyerukan diadakannya
penyelidikan terhadap naik tingginya harga transfer dalam sepak bola
Eropa.
Menurur organisasi ini, transfer gila-gilaan yang
mendistorsi pasar itu telah turut menyumbang kehancuran dalam
keseimbangan kompetisi.
Sekretaris Jenderal FIFPro Theo van
Seggelen mendesak Komisi Eropa segera mengkaji kembali aturan transfer
yang sudah diterapkan sejak 2001.
"FIFPro menyeru Komisi Eropa
untuk menyelidiki aliran uang via biaya transfer dalam wilayah Uni Eropa
untuk mengetahui dampaknya terhadap keseimbangan kompetisi di kawasan
ini."
"Rekor transfer dunia Neymar adalah contoh terakhir dari
bagaimana sepak bola telah semakin menjadi domain sekelompok kecil klub
kaya yang kebanyakan klub-klub yang berbasis di Eropa," kata dia dalam
laman ESPN.
"Mengingat kebanyakan aktivitas keuangan sepak bola
terjadi di Eropa di mana nilai transfer besar terjadi dipertukarkan di
antara klub-klub, FIFPro meminta Komisi Eropa meluncurkan investigasi
mendalam atas aturan transfer yang telah disepakati pada 2001 dan yang
kini perlu segera dikaji kembali."
Van Seggelen menyuarakan
keperihatinan bahwa "kemakmuran sepak bola menjadi terpusat kepada
segelintir liga dan klub ketika seharusnya diredistribusikan secara
lebih efisien dan lebih adil demi melindungi keseimbangan kompetisi."
Transfer Neymar memicu seruan penyelidikan
Sabtu, 5 Agustus 2017 20:17 WIB