Teheran (ANTARA GORONTALO) - Iran mengkritik sikap yang diambil
pemerintah Eropa terhadap uji coba rudalnya, saat kunjungan kepala
kebijakan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini, Sabtu (5/8).
Mogherini
bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menjelang
upacara pelantikan Presiden Hassan Rouhani di Teheran.
Uji
coba rudal Iran dan peluncuran satelit pada 27 Juli "tidak
bertentangan" dengan resolusi PBB, kata kantor Zarif dalam sebuah
pernyataan setelah pertemuan itu.
Inggris,
Prancis, dan Jerman pada pekan lalu mengikuti langkah Amerika Serikat
meminta aksi PBB sebagai respons atas peluncuran satelit tersebut,
mengatakan teknologi itu bisa dimanfaatkan untuk rudal balistik dan
"mengancam serta provokatif".
"Itu jalan yang salah," kata Zarif dalam sebuah pernyataan.
Resolusi
PBB 2231 diimplementasikan bersamaan dengan perjanjian nuklir 2015
antara Teheran dan negara adidaya dunia, mendesak Iran untuk menahan
diri dari uji coba rudal yang dirancang untuk membawa hululedak nuklir.
Iran
membantah mereka ingin membuat senjata nuklir dan mengatakan uji coba
rudal tersebut bagian dari program pertahanan sah mereka, demikian AFP.