Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Kepala Eksekutif Liga Utama Inggris Richard
Scudamore mengaku senang tidak ada klub Inggris yang tidak mau
mengeluarkan uang luar biasa besar untuk mendapatkan Neymar yang digaet
Paris Saint-Germain, kata dia kepada Sky Sports.
Klub Ligue 1 itu
membayar 222 juta euro kepada Barcelona pekan lalu untuk mendapatkan
Neymar. Harga ini dua kali lipat dari uang yang dikeluarkan Manchester
United untuk Juventus guna mendapatkan Paul Pogba musim panas tahun
lalu.
Musim ini Manchester City membelanjakan 230 juta euro,
namun itu untuk membeli beberapa pemain, yakni Bernardo Silva, Kyle
Walker, Ederson dan Benjamin Mendy. Sedangkan Manchester United
mengeluarkan total 160 juta euro untuk membeli tiga pemain baru.
Scudamore mengaku tidak sedih rekor bayaran United kepada Pogba telah disalip PSG dan menyebut harga itu tidak wajar
"Ada
titik di mana Anda harus benar-benar bilang 'tidak'", kaya Scudamore
dalam laman ESPN. "Saya senang bukan kami yang mencetak rekor itu. Saya
kira itu tidak lazim. Orang Qatar --yang memiliki PSG -- tiba-tiba saja
memutuskan ingin mengeluarkan pernyataan (membeli Neymar pada harga 222
juta euro)."
Scudamore berkata kepada BBC Radio 5, "Saya tak
pernah melihat hal seperti ini (terjadi di Liga Utama Inggris). Ketika
rekor sebelumnya 89 poundsterling (Pogba), tiba-tiba menjadi 200 juta
pound. Mereka (PSG dan pemiliknya) telah menyampaikan pernyataan besar
tetapi saya kira kita tak akan melihat hal itu ditiru."
Liga Premier senang Neymar tak pindah ke Inggris
Kamis, 10 Agustus 2017 8:55 WIB