Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Seiring perkembangan teknologi, editing foto semakin mudah saja. Belum lama ini, para peneliti MIT dan Google memamerkan algoritma pembelajaran yang secara otomatis retouching foto seperti halnya yang dilakukan fotografer profesional.
Ambilah
sebuah foto dan jaringan segera mengidentifikasi persis cara membuat
foto itu terlihat lebih baik, misalnya melalui peningkatan kontras,
kecerahan, atau lainnya dalam waktu kurang dari 20 milidetik.
"50 kali per detik. Algoritma Gharbi ini mengubah foto begitu cepat, Anda dapat melihat foto versi edit di viewfinder sebelum Anda menjepret gambar," ujar Michael Gharbi, mahasiswa program doktor MIT sekaligus peneliti.
Gharbi
bersama para peneliti Google mengeksplorasi bagaimana jaringan bisa
meniru gaya fotografi tertentu demi memudahkan menghasilkan gambar
profesional tanpa membuka aplikasi editing.
Agoritma Gharbi dapat menentukan fitur tertentu dan menerapkan perbaikan yang sesuai.
"Algoritma
bisa belajar, misalnya, secara otomatis mencerahkan wajah dalam foto
hasil swafoto berlatar belakang cerah. Anda bisa melatih jaringan
meningkatkan saturasi air atau hijau pohon," tutur Michael.
"Kunci untuk membuatnya berjalan secara real time adalah untuk tidak memproses semua piksel dalam gambar," kata dia.
Algoritma
memperkirakan pengaturan warna, luminositas, saturasi, dan lebih
didasarkan kepada aturan yang ditetapkan dalam jaringan.
Namun,
fitur auto-editing masih dalam tahap penelitian. Gharbi mengatakan
algoritma bisa membuat pengolahan foto HDR begitu cepat sehingga Anda
tidak perlu lagi menunggu setengah detik untuk melihat hi-def pic Anda, tutup laman Wired.
Google temukan algoritma penghasil foto sempurna dalam hitungan detik
Minggu, 13 Agustus 2017 19:09 WIB