Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Partai Persatuan Pembangunan menilai pola
komunikasi yang efektif Presiden Joko Widodo berhasil mempertemukan
Presiden keempat RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden Keenam Indonesia
Susilo Bambang Yudhoyono dalam peringatan Hari Ulang Tahun Ke-72
Indonesia pada Kamis (17/8).
"Di era Presiden Jokowi momen langka terjadi yaitu pertemuan antara
Ibu Megawati dan Pak SBY. Itu membuktikan pola komunikasi Presiden
Jokowi yang efektif sehingga bisa mempertemukan dua mantan presiden,"
kata Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi di Jakarta, Jumat.
Baidowi menilai peristiwa tersebut tidak sekadar dimaknai pertemuan
antar dua presiden beda zaman atau dua ketua umum partai politik namun
ada makna simbolik yang terkandung bahwa kebekuan komunikasi itu mulai
mencair.
Hal itu menurut dia sekaligus sebagai bukti pendewasaan demokrasi
bahwa berbeda pendapat atau berbeda afiliasi politik tidak memutus tali
silaturahim antarsesama anak bangsa.
"Bahwa dimanapun dngan posisi apapun, kita bisa bersama dan bersatu membangun bangsa," ujarnya.
Anggota Komisi II DPR itu berharap pertemuan dua elit negeri itu
menjadi contoh bagi generasi muda kedepan bahwa perbedaan itu adalah
rahmat Tuhan yang tidak perlu selalu dipertentangkan antara satu dengan
lainnya.
Sebelumnya Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden
keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono hadir di Istana Kepresidenan untuk
mengikuti upacara peringatan HUT Kemerdekaan Ke-72 Republik Indonesia,
pada Kamis (17/8).
Dalam acara tersebut, Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono sempat bersalaman dan saling menyapa.
Megawati tidak pernah hadir dalam perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia di Istana selama sepuluh tahun SBY menjabat.
Setelah SBY lengser dan digantikan Jokowi, Megawati tidak pernah absen merayakan hari kemerdekaan di Istana.
Sementara itu kehadiran SBY dalam upacara kemerdekaan di Istana
Kepresidenan itu merupakan kali pertama setelah lengser sebagai Presiden
keenam RI.
Pada HUT RI tahun 2015 dan 2016, SBY lebih memilih merayakan kemerdekaan di kampung halamannya di Pacitan, Jawa Timur.
PPP menilai komunikasi Presiden Jokowi efektif pertemukan SBY-Megawati
Jumat, 18 Agustus 2017 15:12 WIB