Biak Numfor, Papua (ANTARA GORONTALO) - Ketua Legiun Veteran Republik
Indonesia Markas Cabang Kabupaten Biak Numfor, Papua, Yakob Rumpaidus,
menegaskan, musuh nyata dalam kehidupan masyarakat di usia 72 tahun
kemerdekaan Indonesia adalah kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan
daerah dalam berbagai program insfrastruktur.
"Sebagai perintis kemerdekaan Republik Indonesia saya berharap
pemerintahan Kabupaten Biak Numfor dipimpin Bupati Thomas Ondy dan Wakil
Bupati Herry Ario Naap mampu memerangi angka kemiskinan dengan
kebijakan menyentuh kebutuhan masyarakat," harap Rumpaidus, saat
dihubungi di Biak, Jumat.
Biak Numfor selama empat tahun teaakhir
meraih presidak kota kecil terbersih di Indonesia dan Piala Adipura ada
di sana selama itu. Dia mengakui keberhasilan pemerintahan setempat
dari aspek itu.
Dari sisi veteran perang Indonesia, dia katakan
bahwa mereka sedang mewujudkan program pembangunan rumah para veteran
perang kemerdekaan di Biak dan Supiori. BUMN setempat menjadi mitra
veteran perang di sana, yang jumlahnya diperkirakan ada 150 orang.
"Kami berharap program ini dapat selesai tepat waktu sehingga memberikan rumah untuk veteran," kata umpaidus.
Menyinggung makna 72 tahun Indonesia merdeka, menurut dia, bukan
saja bebas dari penjajahan Belanda tetapi kita harus bangkit melawan
kemiskinan, kebodohan dan ketertinggalan yang terjadi pada masyarakat
di kepulauan dan daerah terpencil.
"Momentum 72 tahun Indonesia Merdeka menjadi pemacu kinerja
pemerintah sesuai dengan tema Indonesia kerja bersama mewujudkan
kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Biak Numfor," kata
dia.
Veteran: Musuh nyata Indonesia adalah kemiskinan
Jumat, 18 Agustus 2017 15:20 WIB