Jakarta (ANTARA GORONTALO) - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
Febri Diansyah menginformasikan bahwa mata bagian kanan Novel Baswesdan
mulai membaik karena terjadi pertumbuhan lapisan pasca operasi besar di
salah satu Rumah Sakit di Singapura, Kamis (17/8).
"Untuk mata kanan ada kabar baik yang kami dengar, jadi dokter
mengatakan pertumbuhan lapisan luar itu sudah seluruhnya terjadi," kata
Febri saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Oleh karena itu, kata Febri, perawatan yang akan dilakukan Novel
saat ini di Singapura relatif lebih fokus pada pengobatan di mata kiri.
"Jadi, mata kiri ini memang yang paling riskan karena dokter harus
terus memastikan dan melakukan pengecekan apakah jaringan yang ditempel
di mata kiri tersebut kemudian bisa sesuai dan bisa tumbuh dan
menggantikan fungsi dari organ-organ yang ada atau bagian-bagian yang
ada di mata," tuturnya.
Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang yang mengendarai
motor pada 11 April 2017 seusai sholat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat
rumahnya.
Mata Novel pun mengalami kerusakan sehingga ia harus menjalani perawatan di Singapura sejak 12 April 2017.
Pasca operasi besar itu, dokter akan menutup mata Novel selama
sekitar dua bulan untuk selanjutnya menjalani operasi lanjutan. Setelah
itu masih butuh sekitar tiga minggu lagi untuk masa pemulihan.
Novel adalah salah satu penyidik senior KPK yang antara lain
menangani kasus korupsi dalam pengadaan KTP-elektronik (KTP-e).
KPK: mata kanan Novel Baswedan mulai membaik
Rabu, 13 September 2017 11:38 WIB