Rafah (ANTARA GORONTALO) - Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh kembali menegaskan
kesiapan partainya untuk rekonsiliasi Palestina pada Selasa (19/9), saat
dia kembali dari Mesir ke Jalur Gaza.
Pada Minggu, partai
Islamis yang mengendalikan Gaza itu mengumumkan kesediaannya memenuhi
serangkaian tuntutan dari partai pesaing Fatah pimpinan Presiden Mahmoud
Abbas dan mendukung rencana pemilihan umum baru.
Pemimpin di
antara konsesi yang diperantarai Mesir membubarkan komite administratif
yang dipandang sebagai pemerintah tandingan bagi pemerintah pimpinan
Abbas di Tepi Barat.
"Komite administratif di Jalur Gaza tidak lagi berfungsi," kata Haniyeh dalam konferensi pers di perbatasan Rafah dengan Mesir.
"Kami sekarang siap menyambut pemerintah konsensus nasional di Jalur gaza."
Ia menambahkan partainya siap kembali ke Mesir untuk melakukan pembicaraan langsung dengan Fatah mengenai langkah selanjutnya.
"Kami
siap kembali ke Kairo dalam beberapa hari untuk melanjutkan dialog,"
katanya, menekankan bahwa dia "berkomitmen pada kesuksesan"
rekonsiliasi.
Pada Senin, Haniyeh berbicara dengan Abbas untuk
pertama kalinya dalam hampir setahun, dan para pejabat Fatah mengatakan
mereka berharap perdana menteri Rami Hamdallah mengunjungi Gaza dalam
beberapa hari.
Hamas memaksa Fatah keluar dari Gaza dalam perang pada 2007, dan beberapa upaya rekonsiliasi sebelumnya gagal.
Jajak
pendapat Selasa menunjukkan dua per tiga warga Palestina menginginkan
Abbas lengser, dan hanya seperempat yang mendukung pemimpin 82 tahun
itu.
Pemilihan presiden belum diselenggarakan sejak 2005, sementara pemilihan anggota parlemen terakhir terjadi tahun 2006.
Hasil jajak pendapat Palestinian Center for Policy and Survey Research menunjukkan 67 persen warga Palestina ingin Abbas turun, naik dari 62 persen tiga bulan lalu.
Di
Tepi Barat, tempat basis Abbas, 60 persen warganya juga menginginkan
dia lengser sementara di Gaza 80 persen yang ingin dia mundur, demikian
menurut siaran kantor berita AFP.(mr)
Pemimpin Hamas tegaskan seruan rekonsiliasi
Rabu, 20 September 2017 16:17 WIB