Delft, Belanda
(ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda
akan menerima jenazah korban kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17
dari Kementerian Luar Negeri Belanda untuk dipulangkan ke Tanah Air,
Rabu pukul 16.00 waktu Belanda (pukul 21.00 WIB).
"Duta Besar Indonesia untuk Belanda, ibu Retno Marsudi akan hadir
dalam proses pemulangan tersebut yang dijadwalkan hari ini di bandara
Eindhoven," kata Koordinator Fungsi Protokoler dan Konsuler Vevie
Damayanti di Delft, Belanda, Rabu.
Menurut dia, KBRI telah menghubungi sejumlah pihak baik yang berada
di Belanda maupun Indonesia, yang anggota keluarganya menjadi korban
kecelakaan pesawat tersebut.
Dia menambahkan pemulangan 60 jenazah korban MH17 yang jatuh di
wilayah Ukraina pada Kamis (17/7) kali ini merupakan gelombang pertama.
"Peti jenazah yang akan tiba berjumlah empat puluh," tambah Vevie.
Dari 298 korban kecelakaan pesawat tersebut, 12 di antaranya adalah
warga negara Indonesia. Sementara korban terbanyak berasal dari Belanda,
berjumlah 193 orang.
Jenazah korban MH17 akan dibawa dengan pesawat C-130 Hercules milik pemerintah Belanda dan C-17 milik Australia.
Proses identifikasi jenazah yang akan dilakukan pemerintah Belanda juga melibatkan perwakilan dari Indonesia, kata Vevie.
"Sehingga jika ada jenazah yang sudah diidentifikasi bisa langsung
dibawa pulang oleh keluarganya. Jadi tidak menunggu sampai semuanya
selesai diidentifikasi," tambahnya.
Sementara itu Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte mengatakan proses identifikasi jenazah akan memakan waktu berbulan-bulan.
"Segera setelah beberapa korban siap dipindahkan, pesawat itu akan
berangkat," kata Rutte seraya menegaskan bahwa semua mayat korban akan
dibawa ke Belanda baru kemudian dipulangkan ke negara asal
masing-masing.
Australia yang kehilangan 37 warganya dalam musibah itu juga
mengirimkan pakar forensik dan petugas penyelidik lain ke Eindhoven dan
Ukraina.
Begitu tiba di Eindhoven, mayat-mayat itu akan dibawa ke barak
militer Kaporaal van Oudheusden di Hilversum yang berjarak sekitar 100
km.
Rutte menolak membicarakan kemungkinan sanksi terhadap Rusia, yang
diduga memasok rudal yang digunakan untuk menembak jatuh pesawat naas
itu, dan mengatakan menteri luar negeri Uni Eropa termasuk Menteri Luar
Negeri Belanda Frans Timmermans saat ini tengah membicarakan masalah
tersebut di Brussels.
KBRI Den Haag terima pemulangan korban MH17
Rabu, 23 Juli 2014 23:06 WIB