Denpasar (ANTARA GORONTALO) - Warga Bali diduga terjangkit penyakit Middle
East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) sehingga harus
diisolasi di RSUP Sanglah, Denpasar, Kamis.
"Pasien masuk ke RSUP
Sanglah Pukul 11.00 dan saat ini sedang mendapatkan perawatan," kata
Kepala Sub-Bagian Humas RSUP Sanglah, dr Kadek Nariyantha.
Perempuan
berinisial S berusia 70 tahun itu baru tiba dari menunaikan ibadah haji
di Arab Saudi sejak 9 September hingga 19 Oktober 2014.
"Dari empat minggu sebelum mendapat penanganan di RSUP Sanglah, pasien mengalami batuk tanpa dahak," ujarnya.
Selain itu, pasien mengalami sesak nafas sejak satu minggu yang
lalu. "Sebelumnya pasien melakukan ibadah haji, sepulang dari Arab Saudi
ia mengalami batuk-batuk dan sesak nafas," ujarnya.
Ia menambahkan, saat diterima di RSUP Sanglah, pasien langsung
ditangani di IRD. Kemudian, terkait keluhan dan riwayat bepergian ke
Timur Tengah, ia mengaku mempunyai keluhan dan ciri-ciri terjangkit
virus tersebut.
S baru diduga terkena virus Corona dan perlu dipastikan melalui
pemeriksaan laboratorium. "Saat ini pasien menjalani perawatan di ruang
Isolasi Nusa Indah," ujarnya.
Warga Bali diduga terjangkit MERS
Kamis, 23 Oktober 2014 19:13 WIB