Makassar (ANTARA GORONTALO) - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mendukung ide
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang ingin mengusulkan kepada
Pemerintah agar mahasiswa mendapat kompensasi dari kenaikan bahan bakar
minyak (BBM).
"Gagasan pak wali kota yang mengusulkan agar mahasiswa juga perlu
mendapat kompensasi atas kenaikan bahan bakar minyak itu sangat bagus
dan kami mengapresiasi ide beliau," ujar Ketua Bidang Perguruan Tinggi,
Kemahasiswaan dan Kepemudaan (PTKP) HMI Cabang Gowa Raya, Andi Salman di
Makassar, Minggu.
Ia mengatakan, aksi unjuk rasa mahasiswa atas kebijakan pemerintah
dalam menaikkan BBM memang murni atas perjuangan hak-hak masyarakat agar
kenaikan itu tidak menimbulkan suatu beban baru bagi para keluarga
prasejahtera.
Salman mengakui jika mahasiswa adalah bagian dari masyarakat itu
sendiri yang merasakan bagaimana efek yang akan ditimbulkan
pascakenaikan bahan bakar minyak tersebut.
Namun, di tengah penolakan sejumlah kelompok mahasiswa terhadap
kebijakan pemerintah yang menaikkan harga BBM, HMI Cabang Gowa Raya
melontarkan apresiasinya terhadap langkah wali kota yang meminta kepada
pemerintah pusat untuk mengalokasi pengalihan subsidi BBM ke dunia
pendidikan.
"Kami merespon ide pak wali terkait pengalihan subsidi BBM ke dunia
pendidikan, dalam hal ini pemberian beasiswa kepada mahasiswa yang
kurang atau tidak mampu. Solusi kompensasi bagi mahasiswa adalah solusi
cerdas," katanya.
Dia menilai, pengalihan kompensasi BBM sebaiknya tidak hanya pada
infrastruktur fisik tetapi harus juga harus menyentuh ke dunia
pendidikan dalam hal ini pemberian beasiswa kepada para mahasiswa.
Menurutnya, program beasiswa sangat sangat membantu mahasiswa
utamanya yang kurang mampu di kota Makassar. Apalagi dia menyebut ada
begitu banyak calon mahasiswa program magister yang membutuhkan beasiswa
tersebut.
"Kita harus memandangnya lebih objektif untuk kesejahteraan
masyarakat dari pada dana pemerintah hanya digunakan untuk pembangunan
infrastruktur yang bersifat jangka panjang dan tentunya sangat
berpotensi munculnya korupsi di dalamnya, misalnya dalam proses tender
proyek dan lain sebagainya," lanjutnya.
HMI dukung ide kompensasi BBM bagi mahasiswa
Minggu, 23 November 2014 23:23 WIB