Vivo Indonesia resmi meluncurkan ponsel flagship terbarunya X50 Series yang hadir dalam dua varian yaitu X50 dan X50 Pro.
"Tahun 2012 kami meluncurkan X Series pertama, yaitu X1, dengan desain tertipis. Tahun ini, didukung riset pasar dan konsumen yang komprehensif, kami siap dengan milestone baru inovatif Vivo X50 Series mendefinisikan kembali experience dengan gimbal stabilization," ujar Senior Brand Director Vivo Indonesia, Edy Kusuma, dalam peluncuran virtual, Kamis.
Product Manager Vivo Indonesia, Hadie Mandala, menjelaskan X50 Series mengusung desain ramping dan ringan. X50 memiliki ketebalan 7,55mm dengan bobot 173 gram, sementara X50 Pro memiliki desain lengkung dengan ketebalan 8,04mm dan bobot 181 gram.
X50 Series dengan layar E3 AMOLED Display mendukung refresh rate 90Hz. Hadir dengan desain R3 rounded corner, X50 Series tampil dengan pilihan warna yang terinspirasi dari alam. X50 hadir dalam dua pilihan warna yaitu Glaze Black, sementara X50 Pro tersedia dalam warna Alpha Grey.
Selain dari segi desain, Hadie mengatakan Vivo X50 Series juga memadukan teknologi dengan menciptakan gimbal camera system, yang pertama kali diperkenalkan dalam ponsel purwarupa APEX 2020.
Menurut Hadie, 70 persen hasil foto yang buruk disebabkan guncangan, sementara pengguna ingin kamera yang stabil. Setelah riset dan pengembangan, X50 Series mengemas sistem kamera gimbal 40 persen lebih kecil.
X50 Series juga dibekali tiga lensa kamera lainnya, yaitu potrait camera, super wide angle dan super macro camera, serta periscope camera yang mendukung 5x optical zoom.
Dari segi dapur pacu, X50 dipersenjatai Snapdragon 765G, sementara X50 Pro ditenagai Snapdragon 730. Untuk mendukung performa, X50 dibekali baterai 4200mAh, sementara X50 Pro memiliki baterai 4315mAh.
X50 dibanderol dengan harga Rp6.999.000 juta, sementara X50 Pro ditawarkan dengan harga Rp9.990.000.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Tahun 2012 kami meluncurkan X Series pertama, yaitu X1, dengan desain tertipis. Tahun ini, didukung riset pasar dan konsumen yang komprehensif, kami siap dengan milestone baru inovatif Vivo X50 Series mendefinisikan kembali experience dengan gimbal stabilization," ujar Senior Brand Director Vivo Indonesia, Edy Kusuma, dalam peluncuran virtual, Kamis.
Product Manager Vivo Indonesia, Hadie Mandala, menjelaskan X50 Series mengusung desain ramping dan ringan. X50 memiliki ketebalan 7,55mm dengan bobot 173 gram, sementara X50 Pro memiliki desain lengkung dengan ketebalan 8,04mm dan bobot 181 gram.
X50 Series dengan layar E3 AMOLED Display mendukung refresh rate 90Hz. Hadir dengan desain R3 rounded corner, X50 Series tampil dengan pilihan warna yang terinspirasi dari alam. X50 hadir dalam dua pilihan warna yaitu Glaze Black, sementara X50 Pro tersedia dalam warna Alpha Grey.
Selain dari segi desain, Hadie mengatakan Vivo X50 Series juga memadukan teknologi dengan menciptakan gimbal camera system, yang pertama kali diperkenalkan dalam ponsel purwarupa APEX 2020.
Menurut Hadie, 70 persen hasil foto yang buruk disebabkan guncangan, sementara pengguna ingin kamera yang stabil. Setelah riset dan pengembangan, X50 Series mengemas sistem kamera gimbal 40 persen lebih kecil.
X50 Series juga dibekali tiga lensa kamera lainnya, yaitu potrait camera, super wide angle dan super macro camera, serta periscope camera yang mendukung 5x optical zoom.
Dari segi dapur pacu, X50 dipersenjatai Snapdragon 765G, sementara X50 Pro ditenagai Snapdragon 730. Untuk mendukung performa, X50 dibekali baterai 4200mAh, sementara X50 Pro memiliki baterai 4315mAh.
X50 dibanderol dengan harga Rp6.999.000 juta, sementara X50 Pro ditawarkan dengan harga Rp9.990.000.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020