Kasus terkonfirmasi positif virus corona baru atau COVID-19 di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mencapai 87 orang.
"Dalam dua hari terakhir atau Selasa-Rabu 28-29 Juli 2020, muncul 15 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19, hasil pelacakan (tracking) yang dilakukan di satu kluster," ujar kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune, di Gorontalo, Kamis.
Ia merinci dari total 87 kasus tersebut, 65 orang sementara dirawat, yaitu 1 orang di rumah sakit namun sudah dinyatakan sembuh, 40 orang di karantina terpusat.
Sisanya melakukan karantina mandiri dengan pengawasan intensif dari pihak instansi/lembaga penanggungjawab, termasuk pihak Puskesmas.
Sebarannya masih di Kecamatan Kwandang dan Anggrek, namun kebanyakan berdomisili dari luar kabupaten ini, hanya saja sudah tercatat atau bekerja di daerah ini.
Khusus di area perkantoran blok plan Molingkapoto, pihak Dinas Kesehatan telah melakukan tracking di internal dinas tersebut, menyusul 2 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
Serta tes cepat (rapid test) kepada sebagian pegawai di internal Bappeda, menyusul ditemukan 1 kasus positif COVID-19.
Untuk Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, belum melakukan tracking menyusul total 3 jiwa terkonfirmasi positif di dua instansi tersebut.
"Mengingat masih melakukan pembatasan aktivitas serta memberlakukan karantina mandiri kepada seluruh pegawainya," ungkap Rizal.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
"Dalam dua hari terakhir atau Selasa-Rabu 28-29 Juli 2020, muncul 15 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19, hasil pelacakan (tracking) yang dilakukan di satu kluster," ujar kepala Dinas Kesehatan Gorontalo Utara, Rizal Yusuf Kune, di Gorontalo, Kamis.
Ia merinci dari total 87 kasus tersebut, 65 orang sementara dirawat, yaitu 1 orang di rumah sakit namun sudah dinyatakan sembuh, 40 orang di karantina terpusat.
Sisanya melakukan karantina mandiri dengan pengawasan intensif dari pihak instansi/lembaga penanggungjawab, termasuk pihak Puskesmas.
Sebarannya masih di Kecamatan Kwandang dan Anggrek, namun kebanyakan berdomisili dari luar kabupaten ini, hanya saja sudah tercatat atau bekerja di daerah ini.
Khusus di area perkantoran blok plan Molingkapoto, pihak Dinas Kesehatan telah melakukan tracking di internal dinas tersebut, menyusul 2 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
Serta tes cepat (rapid test) kepada sebagian pegawai di internal Bappeda, menyusul ditemukan 1 kasus positif COVID-19.
Untuk Dinas Sosial dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, belum melakukan tracking menyusul total 3 jiwa terkonfirmasi positif di dua instansi tersebut.
"Mengingat masih melakukan pembatasan aktivitas serta memberlakukan karantina mandiri kepada seluruh pegawainya," ungkap Rizal.***
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020