Korem 133/Nani Wartabone siap mendukung pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2020 di tiga daerah di Provinsi Gorontalo.
Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito di Gorontalo, Rabu, mengatakan, dukungan pengamanan Pilkada akan dilakukan di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo dan Bone Bolango.
"Kita telah melakukan persiapan dalam hal mendukung pengamanan Polda Gorontalo di tiga daerah pelaksana Pilkada," ujarnya.
Ia menegaskan kesiapan TNI khusssnya Korem 133/NW untuk mensukseskan pilkada di provinsi Gorontalo adalah dengan mengarahkan kekuatan penuh di tiga kabupaten yang akan menggelar hajatan demokrasi tersebut.
"Selain pengerahan kekuatan, juga disiapkan personel cadangan yang setiap saat bersiaga apabila ada hal atau kondisi dibutuhkan," bebernya.
Danrem menjelaskan jika pengerahan kekuatan dari TNI untuk pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) juga disesuaikan dengan status dan kondisi dimana TPS tersebut berada.
"Kami akan melihat dan monitor status masing-masing TPS. Jika ada dua anggota Polri, maka kami (TNI) akan bantu satu personil. Bila statusnya cukup aman atau rendah kita cukup laksanakan patroli penguatan secara mobile," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Danrem 133/Nani Wartabone Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito di Gorontalo, Rabu, mengatakan, dukungan pengamanan Pilkada akan dilakukan di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo dan Bone Bolango.
"Kita telah melakukan persiapan dalam hal mendukung pengamanan Polda Gorontalo di tiga daerah pelaksana Pilkada," ujarnya.
Ia menegaskan kesiapan TNI khusssnya Korem 133/NW untuk mensukseskan pilkada di provinsi Gorontalo adalah dengan mengarahkan kekuatan penuh di tiga kabupaten yang akan menggelar hajatan demokrasi tersebut.
"Selain pengerahan kekuatan, juga disiapkan personel cadangan yang setiap saat bersiaga apabila ada hal atau kondisi dibutuhkan," bebernya.
Danrem menjelaskan jika pengerahan kekuatan dari TNI untuk pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS) juga disesuaikan dengan status dan kondisi dimana TPS tersebut berada.
"Kami akan melihat dan monitor status masing-masing TPS. Jika ada dua anggota Polri, maka kami (TNI) akan bantu satu personil. Bila statusnya cukup aman atau rendah kita cukup laksanakan patroli penguatan secara mobile," katanya.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020