Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Gorontalo merilis Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Gorontalo pada tahun 2020 mencapai 68,68 atau meningkat sebesar 0,19 poin dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 68,49.
Kepala BPS Gorontalo Herum Fajartwati di Gorontalo, Selasa, mengatakan pembangunan manusia di Provinsi Gorontalo terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia.
"Status pembangunan manusia di Provinsi Gorontalo mencapai level sedang. IPM Provinsi Gorontalo pada tahun 2020 tumbuh sebesar 0,28 persen dibandingkan tahun 2019," ujarnya.
Herum menjelaskan bayi yang lahir pada tahun 2020 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 68,07 tahun, lebih lama 0,14 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun sebelumnya.
"Anak-anak usia tujuh tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 13,08 tahun, lebih lama 0,02 tahun dibandingkan dengan yang berumur sama pada tahun 2019," kata dia.
Penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 7,82 tahun, lebih lama 0,13 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pada tahun 2020, masyarakat Gorontalo memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran per kapita yang disesuaikan (PPP) sebesar Rp10,02 juta pada tahun 2020, menurun Rp55 ribu rupiah dibandingkan tahun sebelumnya," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020
Kepala BPS Gorontalo Herum Fajartwati di Gorontalo, Selasa, mengatakan pembangunan manusia di Provinsi Gorontalo terus mengalami kemajuan yang ditandai dengan terus meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia.
"Status pembangunan manusia di Provinsi Gorontalo mencapai level sedang. IPM Provinsi Gorontalo pada tahun 2020 tumbuh sebesar 0,28 persen dibandingkan tahun 2019," ujarnya.
Herum menjelaskan bayi yang lahir pada tahun 2020 memiliki harapan untuk dapat hidup hingga 68,07 tahun, lebih lama 0,14 tahun dibandingkan dengan mereka yang lahir tahun sebelumnya.
"Anak-anak usia tujuh tahun memiliki harapan dapat menikmati pendidikan selama 13,08 tahun, lebih lama 0,02 tahun dibandingkan dengan yang berumur sama pada tahun 2019," kata dia.
Penduduk usia 25 tahun ke atas secara rata-rata telah menempuh pendidikan selama 7,82 tahun, lebih lama 0,13 tahun dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pada tahun 2020, masyarakat Gorontalo memenuhi kebutuhan hidup dengan rata-rata pengeluaran per kapita yang disesuaikan (PPP) sebesar Rp10,02 juta pada tahun 2020, menurun Rp55 ribu rupiah dibandingkan tahun sebelumnya," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2020