Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim meminta seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), satuan kerja (satker) vertikal, dan pemerintah kabupaten/kota mempercepat penyerapan anggaran sejak awal tahun 2022.
“Saya minta anggaran program kegiatan tahun 2022 segera dilelang agar bisa mendorong pertumbuhan ekonomi, menurunkan angka kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wagub pada rapat koordinasi dan evaluasi penyerapan anggaran triwulan IV tahun 2021 di aula rumah jabatan gubernur, Selasa.
Untuk menyiasati penyerapan anggaran rendah pada awal tahun 2022, Idris meminta kepada pengelola anggaran lebih optimal dalam melakukan kegiatan non konstruksi yang memungkinkan terserapnya anggaran pada triwulan I.
Ia berharap seluruh OPD, Satker, dan pemerintah kabupaten/kota dapat memacu penyerapan anggaran sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
“Untuk OPD Provinsi Gorontalo ditetapkan penyerapan anggaran tahun 2022 harus sudah mencapai 80 persen pada Agustus. Saya minta target ini bisa terpenuhi,” tukasnya.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Gorontalo, Sugiyarto menguraikan langkah-langkah strategis pelaksanaan anggaran dan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik awal tahun anggaran 2022.
Menurutnya langkah strategi pelaksanaan anggaran yaitu melakukan kajian kembali terhadap DIPA dan segera mengusulkan usulan revisi DIPA.
Selain itu mempersiapkan pelaksaan anggaran dengan menetapkan petunjuk operasional dan pejabat perbendaharaan, perencanaan belanja, serta percepatan proses pengadaan barang dan jasa.
“Langkah strategis percepatan DAK Fisik antara lain dengan mempercepat pelaksanaan penandatanganan kontrak pada triwulan pertama, melakukan review pada aplikasi OMSPAN, serta meningkatkan koordinasi antara Badan Keuangan Daerah, Inspektorat, Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa, dan OPD,” jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022