Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menyerahkan bantuan beras kepada masyarakat di Desa Liyoto, Kecamatan Bongomeme, Sabtu.
Bantuan beras yang diserahkan oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo merupakan beras cadangan pangan pemerintah, dimana setiap keluarga menerima 10 kg beras.
"Ini bantuan ala kadarnya, karena daerah ini termasuk daerah terisolir," ujar Bupati usai menyerahkan bantuan beras tersebut.
Bupati Nelson menjelaskan, melihat kondisi yang ada di wilayah itu, ia meminta Kepala Dinas Pangan agar segera membagikan bantuan beras untuk masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gorontalo bersyukur dan berterima kasih kepada pihak desa, karena hak penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sudah disalurkan.
Sehingga mereka dapat memanfaatkan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan saat bulan Ramadhan ini dan Lebaran nanti.
Nelson juga memberikan apresiasi terhadap pembangunan jalan di desa tersebut, Nelson berharap kepada kepala desa dan masyarakat desa menjaga akses jalan yang sudah dibangun tersebut.
"Terakhir saya berharap ini kades dan masyarakat, menjaga jalan yang telah bagus ini," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir menyerahkan 11 ton beras cadangan pemerintah kepada 3.500 warga di enam desa se Kecamatan Tilango yang terdampak banjir luapan air danau Limboto di halaman Mesjid Nurul Ibadah Desa Tilote.
Bantuan itu kata Sekda, sebagai bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Gorontalo, kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Tilango yang terdampak luapan air danau Limboto.
"Kami berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok pada bulan suci Ramadhan," ujar Roni.
Selain menyerahkan beras kepada masyarakat terdampak luapan air danau limboto, Sekda Kabupaten Gorontalo juga turut memberikan uang tunai dan 50 sak semen untuk pembangunan mesjid Baitul Janah Kecamatan Tilango.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022
Bantuan beras yang diserahkan oleh Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo merupakan beras cadangan pangan pemerintah, dimana setiap keluarga menerima 10 kg beras.
"Ini bantuan ala kadarnya, karena daerah ini termasuk daerah terisolir," ujar Bupati usai menyerahkan bantuan beras tersebut.
Bupati Nelson menjelaskan, melihat kondisi yang ada di wilayah itu, ia meminta Kepala Dinas Pangan agar segera membagikan bantuan beras untuk masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Gorontalo bersyukur dan berterima kasih kepada pihak desa, karena hak penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sudah disalurkan.
Sehingga mereka dapat memanfaatkan bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan saat bulan Ramadhan ini dan Lebaran nanti.
Nelson juga memberikan apresiasi terhadap pembangunan jalan di desa tersebut, Nelson berharap kepada kepala desa dan masyarakat desa menjaga akses jalan yang sudah dibangun tersebut.
"Terakhir saya berharap ini kades dan masyarakat, menjaga jalan yang telah bagus ini," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir menyerahkan 11 ton beras cadangan pemerintah kepada 3.500 warga di enam desa se Kecamatan Tilango yang terdampak banjir luapan air danau Limboto di halaman Mesjid Nurul Ibadah Desa Tilote.
Bantuan itu kata Sekda, sebagai bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Gorontalo, kepada masyarakat yang ada di Kecamatan Tilango yang terdampak luapan air danau Limboto.
"Kami berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok pada bulan suci Ramadhan," ujar Roni.
Selain menyerahkan beras kepada masyarakat terdampak luapan air danau limboto, Sekda Kabupaten Gorontalo juga turut memberikan uang tunai dan 50 sak semen untuk pembangunan mesjid Baitul Janah Kecamatan Tilango.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022