Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, berharap penanganan banjir menjadi perhatian serius pemerintah daerah setempat.

"Banjir harus ditangani dengan serius. Pemerintah daerah perlu melakukan langkah tepat, agar bencana alam yang terjadi di daerah itu, mampu diantisipasi," kata Wakil Ketua DPRD Gorontalo Utara, Roni Imran, di Gorontalo, Selasa.

Ia mengatakan, banjir menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat karena aktivitas sosial dan ekonomi menjadi terhambat.

DPRD mendorong pemerintah daerah untuk membuat desain khusus dalam penanganan banjir yang lebih tepat dan terfokus, agar semua wilayah terbebas dari sebutan daerah rawan banjir.

DPRD berharap kata dia, pemerintah daerah membuat desain alam yang dapat dibangun dalam waktu cepat, sebagai upaya penanggulangan banjir.

"Desain alam sangat penting. Seperti membuat terasering di wilayah perbukitan. Maupun membangun sistem drainase yang tepat agar dapat mengantisipasi banjir," katanya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Gorontalo Utara, Suleman Lakoro, mengatakan, upaya peningkatan infrastruktur dan rehabilitasi wilayah terdampak banjir terus dilakukan.

"Kami berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat, serta pihak terkait dalam upaya percepatan penanggulangan banjir maupun tanah longsor di daerah ini," katanya.

Sejauh ini, pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk berlaku waspada saat cuaca ekstrem melanda khususnya curah hujan tinggi.

Langkah tersebut penting dilakukan sebagai upaya meminimalisir dampak bencana.
Ilustrasi - Banjir di Kecamatan Tomilito, Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. ANTARA/Susanti Sako

Pewarta: Susanti Sako

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2022