Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Ratusan umat Hindu menggelar ritual upacara Tawur Agung di Desa Bongo III, kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo, Selasa.
Pantauan ANTARA, ratusan umat Hindu memadati perempatan agung Desa Bongo III sejak sore untuk mengikuti ritual yang digelar sehari sebelum Hari Raya Nyepi.
Ketua Parisade Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Gorontalo, I Wayan Sudiarta, Selasa, mengatakan ritual Tawur Agung merupakan proses rangkaian jelang Nyepi.
"Kami selaku umat Hindu yang ada di Provinsi Gorontalo menggelar ritual Tawur Agung untuk mensucikan diri dan alam semesta dari, dirangkaikan dengan pawai ogoh-ogoh," ungkapnya.
Menurutnya, pawai ogoh-ogoh diarak keliling kampung agar roh-roh jahat masuk kedalam ogoh-ogoh yang nantinya setelah diarak, ogoh-ogoh tersebut akan dibakar.
"Pawai ogoh-ogoh melambangkan hal yang jahat, kita sebagai umat manusia pasti memiliki hal negatif di lingkungan dan alam semesta, semoga tahun berikutnya agar alam semesta tidak bencana," tambah I Wayan.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Boalemo, Rum Pagau yang menghadiri langsung acara tersebut mengatakan, pihak pemerintah daerah akan selalu mendukung kegiatan keagamaan yang ada di daerah itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016
Pantauan ANTARA, ratusan umat Hindu memadati perempatan agung Desa Bongo III sejak sore untuk mengikuti ritual yang digelar sehari sebelum Hari Raya Nyepi.
Ketua Parisade Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Gorontalo, I Wayan Sudiarta, Selasa, mengatakan ritual Tawur Agung merupakan proses rangkaian jelang Nyepi.
"Kami selaku umat Hindu yang ada di Provinsi Gorontalo menggelar ritual Tawur Agung untuk mensucikan diri dan alam semesta dari, dirangkaikan dengan pawai ogoh-ogoh," ungkapnya.
Menurutnya, pawai ogoh-ogoh diarak keliling kampung agar roh-roh jahat masuk kedalam ogoh-ogoh yang nantinya setelah diarak, ogoh-ogoh tersebut akan dibakar.
"Pawai ogoh-ogoh melambangkan hal yang jahat, kita sebagai umat manusia pasti memiliki hal negatif di lingkungan dan alam semesta, semoga tahun berikutnya agar alam semesta tidak bencana," tambah I Wayan.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Boalemo, Rum Pagau yang menghadiri langsung acara tersebut mengatakan, pihak pemerintah daerah akan selalu mendukung kegiatan keagamaan yang ada di daerah itu.
Editor : Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016