Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Untuk mencegah penyebaran virus antrax, Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan Kabupaten Gorontalo melakukan pengobatan dan vaksinasi ternak sapi, khususnya di lokasi

yang terindikasi penyakit mematikan hewan tersebut.

Dokter hewan Asriana Dunggio dari Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan Kabupaten Gorontalo, Jumat, mengatakan hari ini 20 sapi telah divaksin dan 30 sapi diobati sebagai langkah pencegahan penyebaran virus antrax.

" Sapi yang sehat kita beri vaksin anti antrax dan yang sakit kita obati," Kata Asriana.

Untuk daerah tersebut, menurut Asriana, sudah 34 sapi yang mati namun ada yang dipotong ataupun dijual oleh warga dan diduga terkena virus antrax.

" Di wilayah ini memang sudah banyak sapi yang diduga terinfeksi Antrax, bahkan sudah ditemukan sampel daging sapi yang dijual dipasar Sentral Gorontalo yang terinfeksi antrax," katanya.

Asriana mengatakan, hari ini juga Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan Kabupaten Gorontalo telah mengambil sampel dari 2 sapi yang sakit di lokasi tersebut.

"Sampel tersebut nantinya akan kami periksa di laboratorium, jika memang ada indikasi Antrax maka akan dimusnakan," Kata Asriana.

Dia mengharapkan, aga warga khususnya peternak sapi di derah tersebut, untuk segera melapor kepada petugas kesehatan dan peternakan, jika ada hewan piaraanya yang sakit.*

Pewarta: Adiwinata Solihin

Editor : Hence Paat


COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2016