Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo mulai menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Otanaha Tahun 2024 secara serentak selama 14 hari kedepan di seluruh wilayah Provinsi Gorontalo, Senin.
Mulainya operasi patuh dan tertib berlalu lintas oleh Polda Gorontalo tersebut, ditandai dengan apel gelar pasukan bertempat di Lapangan Mapolda Gorontalo, yang dipimpin Wakapolda Gorontalo dan turut dihadiri Pj. Gubernur Rudy Salahuddin.
Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol Simson Zet Ringu menyampaikan keprihatinannya terhadap masih tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di Gorontalo.
"Tercatat pada pelaksanaan operasi patuh otanaha tahun 2023 terjadi 3.301 pelanggaran dengan bentuk pelanggaran tertinggi pada pengguna kendaraan roda dua," ucap dia.
Simson menyampaikan bahwa operasi tersebut digelar untuk mendukung agenda kamtibmas Polri tahun 2024. Khususnya dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban dan kelancaran lalu lintas menjelang Pilkada serentak 2024.
"Merujuk pada agenda kamtibmas Polri tahun 2024, tidak lama lagi kita akan menyongsong Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November ini. Untuk itu guna menjamin terwujudnya stabilitas kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas lantas di wilayah Provinsi Gorontalo yang kondusif, Operasi Patuh Otanaha ini dilaksanakan," ujar Simson.
Wakapolda juga menekankan kepada seluruh personil untuk tetap menjaga kesehatan, melaksanakan tugas dengan serius, dan memperkuat koordinasi dengan instansi terkait untuk keberhasilan operasi itu.
Ia berharap operasi tersebut dapat menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran serta meningkatkan disiplin berlalu lintas di masyarakat. Adapun jadwal pelaksanaan operasi tersebut dimulai dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Mulainya operasi patuh dan tertib berlalu lintas oleh Polda Gorontalo tersebut, ditandai dengan apel gelar pasukan bertempat di Lapangan Mapolda Gorontalo, yang dipimpin Wakapolda Gorontalo dan turut dihadiri Pj. Gubernur Rudy Salahuddin.
Wakapolda Gorontalo Brigjen Pol Simson Zet Ringu menyampaikan keprihatinannya terhadap masih tingginya angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas di Gorontalo.
"Tercatat pada pelaksanaan operasi patuh otanaha tahun 2023 terjadi 3.301 pelanggaran dengan bentuk pelanggaran tertinggi pada pengguna kendaraan roda dua," ucap dia.
Simson menyampaikan bahwa operasi tersebut digelar untuk mendukung agenda kamtibmas Polri tahun 2024. Khususnya dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban dan kelancaran lalu lintas menjelang Pilkada serentak 2024.
"Merujuk pada agenda kamtibmas Polri tahun 2024, tidak lama lagi kita akan menyongsong Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada bulan November ini. Untuk itu guna menjamin terwujudnya stabilitas kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas lantas di wilayah Provinsi Gorontalo yang kondusif, Operasi Patuh Otanaha ini dilaksanakan," ujar Simson.
Wakapolda juga menekankan kepada seluruh personil untuk tetap menjaga kesehatan, melaksanakan tugas dengan serius, dan memperkuat koordinasi dengan instansi terkait untuk keberhasilan operasi itu.
Ia berharap operasi tersebut dapat menurunkan angka kecelakaan dan pelanggaran serta meningkatkan disiplin berlalu lintas di masyarakat. Adapun jadwal pelaksanaan operasi tersebut dimulai dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024