Komisi Informasi Provinsi (KIP) Gorontalo melakukan studi kelembagaan di Dinas Kominfo, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Senin.
Ketua KIP Gorontalo Idris Kunte melalui keterangan tertulis mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan untuk mengetahui struktur kelembagaan dan tata kelola Komisi Informasi Provinsi.
"Tata kelola KIP di Gorontalo selama ini baru diatur dengan SK Gubernur, belum ada regulasi dalam bentuk Peraturan Gubernur baik itu tentang komisinya maupun kesekretariatan. Anggarannya pun masih hibah, sementara di Sulbar dikelola oleh Dinas Kominfo. Nah ini yang ingin kami pelajari," ucap Idris.
Kehadiran KIP Gorontalo yang didampingi Fungsional Pranata Humas Bidang IKP semakin tepat karena di saat bersamaan Kominfo Sulbar dalam proses pembentukan tim seleksi untuk pemilihan komisioner KIP periode 2024-2028.
Komisioner saat ini telah selesai 27 Juli 2024 dan diperpanjang masa jabatannya hingga pelantikan komisioner yang baru.
"Kebetulan kami juga akan berakhir Desember tahun ini. Bagaimana mekanisme seleksi komisioner di Sulbar juga kami pelajari. Termasuk anggaran dan hal teknis lain," ujar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Sulbar Mustari Mula menyambut baik kunjungan komisioner Gorontalo. Ia menjelaskan, Kominfo Sulbar menjadi satu satunya dinas yang memiliki bidang khusus yang membantu kinerja KIP yakni Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi.
"Kominfo Sulbar tipe A. Kami punya satu sekretariat, dan empat bidang. Bidang IKP, bidang Aptika, bidang Statistik dan Persandian serta bidang Pengelolaan Sengketa Informasi. Kegiatan KIP melekat di Bidang PSI," kata Mustari.
Ia menambah jika operasional lain dianggarkan terpisah, termasuk tahun 2024 ada anggaran untuk tim seleksi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024
Ketua KIP Gorontalo Idris Kunte melalui keterangan tertulis mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan untuk mengetahui struktur kelembagaan dan tata kelola Komisi Informasi Provinsi.
"Tata kelola KIP di Gorontalo selama ini baru diatur dengan SK Gubernur, belum ada regulasi dalam bentuk Peraturan Gubernur baik itu tentang komisinya maupun kesekretariatan. Anggarannya pun masih hibah, sementara di Sulbar dikelola oleh Dinas Kominfo. Nah ini yang ingin kami pelajari," ucap Idris.
Kehadiran KIP Gorontalo yang didampingi Fungsional Pranata Humas Bidang IKP semakin tepat karena di saat bersamaan Kominfo Sulbar dalam proses pembentukan tim seleksi untuk pemilihan komisioner KIP periode 2024-2028.
Komisioner saat ini telah selesai 27 Juli 2024 dan diperpanjang masa jabatannya hingga pelantikan komisioner yang baru.
"Kebetulan kami juga akan berakhir Desember tahun ini. Bagaimana mekanisme seleksi komisioner di Sulbar juga kami pelajari. Termasuk anggaran dan hal teknis lain," ujar.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Sulbar Mustari Mula menyambut baik kunjungan komisioner Gorontalo. Ia menjelaskan, Kominfo Sulbar menjadi satu satunya dinas yang memiliki bidang khusus yang membantu kinerja KIP yakni Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi.
"Kominfo Sulbar tipe A. Kami punya satu sekretariat, dan empat bidang. Bidang IKP, bidang Aptika, bidang Statistik dan Persandian serta bidang Pengelolaan Sengketa Informasi. Kegiatan KIP melekat di Bidang PSI," kata Mustari.
Ia menambah jika operasional lain dianggarkan terpisah, termasuk tahun 2024 ada anggaran untuk tim seleksi.
COPYRIGHT © ANTARA News Gorontalo 2024